kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Tahun ini, jumlah pemudik turun 0,35%


Senin, 20 September 2010 / 12:04 WIB
Tahun ini, jumlah pemudik turun 0,35%


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) sudah merampungkan evaluasi pelaksanaan angkutan lebaran 2010. Ternyata jumlah pemudik yang menggunakan moda angkutan umum turun 0,35% dibanding periode yang sama tahun lalu dari 13,98 juta menjadi 13,93 juta penumpang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi merangkum selama periode lebaran mulai dari H-7 sampai H+7, hanya moda angkutan udara yang mencatat kenaikan jumlah penumpang sebesar 15,52%. Dari angka 2,16 juta pemudik menjadi 2,49 juta pemudik.

"Kenaikan moda angkutan udara ini karena kapasitas yang disediakan maskapai mencukupi permintaan yang meningkat. Meskipun masih banyak delay yang terjadi karena faktor trafik yang padat dan cuaca," kata Freddy saat menutup Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2010, Senin (20/9).

Sementara moda angkutan umum yang merosot paling dalam jumlah penumpangnya adalah kapal laut sampai 43%. Dari 718.307 penumpang tahun lalu menjadi 409.429 tahun ini.

"Kapal laut kalah daya tariknya dengan pesawat udara. Namun, jumlahnya sampai saat ini masih terus kami hitung karena khusus untuk angkutan laut poskonya terus dibuka sampai H+15. Diperkirakan minusnya hanya sekitar 10% saja," kata Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Leon Muhammad.

Salah satu faktor yang cukup besar menekan jumlah pengguna kapal laut untuk mudik antara lain; para TKI yang selama ini masuk ke Indonesia menggunakan kapal laut lewat Batam, kali ini lebih memilih untuk terbang langsung ke kota tujuannya.

Moda lainnya yang juga turun adalah moda angkutan darat yang terdiri dari angkutan jalan dan angkutan penyeberangan sebesar rata-rata 0,43% dari angka 8,66 juta pemudik menjadi 8,62 juta pemudik. Sementara rinciannya, terdiri dari angkutan jalan yang naik 1,5% dari 5,38 juta pemudik menjadi 5,46 juta pemudik. Tetapi angkutan penyeberangan turun 3,59% dari 3,28 juta menjadi 3,16 juta pemudik.

Pemudik yang menggunakan kereta api juga turun 1,59% dari 2,43 juta pemudik menjadi 2,39 juta pemudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×