kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Lebih Hemat! Ini Tarif Charger Mobil Listrik di Rumah


Senin, 25 November 2024 / 21:18 WIB
Lebih Hemat! Ini Tarif Charger Mobil Listrik di Rumah
ILUSTRASI. Salah satu keuntungan utama dari memiliki mobil listrik adalah kenyamanan dalam mengecas kendaraan di rumah


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu keuntungan utama dari memiliki mobil listrik adalah kenyamanan dalam mengecas kendaraan di rumah. Mengecas mobil listrik di rumah menawarkan berbagai manfaat yang tidak hanya praktis, tetapi juga ekonomis.

Mengecas di rumah memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar. Anda dapat mengisi daya kapan saja tanpa terikat dengan jam operasional SPKLU.

Apakah itu di malam hari, saat Anda bekerja dari rumah, atau ketika sedang beristirahat, Anda memiliki kontrol penuh atas kapan dan bagaimana pengisian dilakukan.

Baca Juga: Perbandingan Pajak BYD M6 dan Innova Zenix, Mana yang Lebih Murah?

Perbedaan utama mengecas mobil listrik di rumah adalah biaya yang lebih murah dibandingkan dengan menggunakan SPKLU.

Listrik rumah tangga sering kali memiliki tarif yang lebih rendah, dan jika Anda menggunakan tarif listrik yang lebih murah, seperti tarif malam hari, biaya pengisian bisa lebih hemat.

Dengan semakin banyaknya pengguna mobil listrik, stasiun pengisian umum (SPKLU) mungkin akan mengalami antrian atau keterbatasan kapasitas.

Anda bisa mengandalkan pengisian rumah untuk perjalanan sehari-hari, terutama untuk penggunaan jarak pendek.

Biaya pengisian daya di rumah berkisar antara Rp 1.445 per kWh sampai Rp 1.700 per kWh. Namun, untuk bisa mengisi daya mobil listrik di rumah, rumah harus memiliki kapasitas daya listrik minimal 2.200 VA. Atau idealnya 3.500 VA ke atas.

Baca Juga: Terungkap! Volkswagen Akan Mulai Produksi Mobil Listrik di Indonesia pada 2026

Berikut rincian tarif tenaga listrik di kuartal IV-2024 (Oktober-Desember) berdasarkan situs resmi PLN:

1. Golongan R-1/ tegangan rendah (TR) daya 900 VA Rp 1.352 per kWh
2. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA Rp 1.444,70 per kWh
3. Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA Rp 1.444,70 per kWh
4. Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA Rp 1.699,53 per kWh
5. Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas Rp 1.699,53 per kWh
6. Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA Rp 1.444,70 per kWh
7. Golongan B-3/ tegangan menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.114,74 per kWh
8. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA Rp 1.114,74 per kWh
9. Golongan I-4/ tegangan tinggi (TT) daya 30 ribu kVA ke atas Rp 996,74 per kWh
10. Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA Rp 1.699,53 per kWh
11. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA Rp 1.522,88 per kWh
12. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum Rp 1.699,53 per kWh
13. Golongan L/ TR, TM, TT Rp 1.644,52 per kWh.

Selanjutnya: Polisi Tetapkan 24 Tersangka Baru Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Komdigi

Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Acne Spot Treatment Terbaik yang Ampuh Usir Jerawat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×