kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebih Murah, Jargas Dinilai Sebagai Solusi Gantikan LPG


Minggu, 20 Februari 2022 / 10:30 WIB
Lebih Murah, Jargas Dinilai Sebagai Solusi Gantikan LPG
ILUSTRASI. Seorang warga memasak dengan menggunakan layanan jaringan gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Duren Sawit, Jakarta, Selasa (21/9/2021). Lebih Murah, Jargas Dinilai Sebagai Solusi Gantikan LPG.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, PGN menargetkan adanya pembangunan 4 juta sambungan jargas rumah tangga ke depannya.

"Gas bumi adalah salah satu opsi yang paling bersih, sebelum nanti ada EBT yang pengembangannya masih cukup memakan waktu mungkin bisa 20 tahun. Jadi, peran gas adalah sebagai energi transisi yang bersih itu memenuhi lifestyle yang sedang global saat ini," kata Achmad.

Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak juga diperlukan bagi PGN untuk bisa merealisasikan target 4 juta SR tahun 2024 antara lain alokasi gas dalam jangka panjang, harga jual gas yang mencapai keekonomian, penyelarasan dengan program kompor listrik dan distribusi LPG subsidi, serta dukungan dalam kemudahan proses perijinan.

Baca Juga: Guyuran Insentif Proyek Pengolahan Batubara, Bayar Royalti Gratis

“Sebagian pandangan masyarakat, jargas itu sesuatu yang luxury. Padahal jargas adalah bagian dari utility dari kebutuhan masyarakat. Tidak ada bedanya bagaimana masyarakat memerlukan listrik ataupun air," terang Achmad.

Achmad melanjutkan, pengembangan jargas juga dapat membuka kesempatan berinvestasi sebab berkaitan dengan sustainability energy. 

Achmad mengungkapkan, PGN akan menggunakan skema infrastruktur baik pipeline maupun non pipeline (CNG/ LNG) untuk mencapai target tersebut. 

"Penugasan terkait pembangunan jargas telah teregulasi secara lengkap dan didukung penuh oleh pemerintah, sehingga infrastrukturnya merupakan objek vital, sehingga semua pihak perlu mendukung terselenggaranya jargas ini," pungkas Achmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×