Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tapi, Pemerintah tidak akan tertarik bila dalam negosisasi yang tertulis di proposal tersebut Tesla hanya menginginkan sumber bahan baku. Sebab, tidak ada pertambahan nilai bagi Tanah Air.
Pemerintah lebih tertarik bekerja sama dengan Tesla karena lithium baterai yang digunakan perusahaan tersebut untuk kendaraan listrik mempunyai tingkatan terbaik di dunia.
"Kalau mereka hanya mengambil bahan bakunya, kita enggak tertarik. Jadi, kira-kira mungkin itulah. Jadi kalau mereka hanya mengambil bahan bakunya sih kita enggak aktraktif. Detailnya yang lain, kita belum bisa disclose," ujar Seto.
Baca Juga: Setelah China, Tesla pilih India tempat produksi di luar AS
Guna menyamakan tujuan, Pemerintah RI akan melakukan negosiasi lanjutan pada pekan depan dengan melibatkan dua perusahaan BUMN, yaitu Antam dan PT Inalum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Tertarik ke India, Bagaimana Kesepakatan Tesla dengan Indonesia?"
Penulis : Ruly Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian
Selanjutnya: Pencarian calon mitra proyek baterai kendaraan listrik berlanjut, Tesla masuk radar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News