Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pengembangan jaringan gas bumi lewat lelang Wilayah Jaringan Distribusi/Wilayah Niaga Tertentu (WJD/WNT) masih harus menanti terbitnya Rencana Induk Jaringan Gas Bumi Nasional/RIJGBN).
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jugi Prajugio bilang, pihaknya telah mengusulkan 20 ruas kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Usulan BPH ada 20 WJD, tapi masih menunggu tentang keputusan rencana induknya," kata Jugi kepada Kontan.co.id, Senin (10/2).
Baca Juga: Impor LPG capai 5,73 juta mt, pemerintah rogoh subsidi Rp 42,47 triliun
Jugi melanjutkan, jika rencana induk belum keluar maka proses lelang belum dapat dimulai oleh BPH Migas. Asal tahu, WJD yang diusulkan tersebar di Sumatera dan Jawa.
Hingga berita ini ditulis, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ego Syahrial belum memberikan tanggapan atas pertanyaan Kontan.co.id.
Sementara itu, PT Perusahaan Gas Negara dalam agenda Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII mengharapkan agar PGAS mendapatkan penugasan untuk pengembangan WJD tanpa melalui proses lelang.
Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Dilo Seno Widagdo bilang langkah ini akan mendorong proses pengerjaan yang lebih cepat.
"Sudah mendapat dukungan dari Komisi VII, dan kalau penugasan akan lebih cepat," jelas Dilo di Gedung DPR RI.
Baca Juga: Belanja Modal Naik Lebih dari Dua Kali Lipat, Ini Daftar Proyek Prioritas PGN (PGAS)