kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelang tiga blok migas lagi, Kementerian ESDM roadshow ke kantor pusat KKKS


Selasa, 16 Juli 2019 / 18:54 WIB
Lelang tiga blok migas lagi, Kementerian ESDM roadshow ke kantor pusat KKKS


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan lelang Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi tahap ketiga rencananya akan dilaksanakan pada pekan depan.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menjelaskan bahwa akan ada lelang blok migas. "Iya pekan depan rencananya," sebut Djoko, Senin (15/7).

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan bahwa kemungkinan ada tiga blok migas yang akan dilelang," ujar Arcandra, Senin (15/7).

Sayangnya Arcandra memastikan ketiga blok tersebut merupakan blok baru. Dengan demikian keempat blok lain yang dipresentasikan dalam roadshow oleh Kementerian ESDM belum pasti akan diikutsertakan.

Seperti diketahui, pada Juni lalu Kementerian ESDM telah melakukan roadshow ke beberapa negara untuk mempresentasikan sejumlah Blok yang dilelang dalam lelang tahap ketiga.

Adapun, kunjungan sejauh ini dilakukan ke Mubadala, ENI, Kufpec serta Petronas. Langkah roadshow ini dirasa tepat sebab sejumlah WK yang ditawarkan memiliki potensi yang bagus. "Ada 7 WK yang kita tawarkan dalam lelang kali ini," sebut Djoko, beberapa waktu lalu.

Bahkan Djoko menyebut ke depannya akan diterbitkan Peraturan Menteri seputar data migas. "Ini nanti akan membantu perusahaan dalam menemukan cadangan migas," sebut Djoko.

Lebih jauh Djoko menyebut jika permen telah diterapkan nantinya perusahaan dapat mengakses data dengan biaya sebesar US$ 100.000 tanpa harus mendatangi Kantor Kementerian ESDM maupun SKK Migas. "Data yang diminta oleh perusahaan nantinya akan dikirimkan," tandas Djoko.

Sementara itu, lelang WK Migas tahap kedua hingga saat ini masih berlangsung. Dengan 9 Badan Usaha telah mengakses dokumen untuk tiga dari empat WK yang ditawarkan.



















 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×