kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.695   40,00   0,24%
  • IDX 8.520   -25,88   -0,30%
  • KOMPAS100 1.176   -3,43   -0,29%
  • LQ45 849   -3,24   -0,38%
  • ISSI 302   -0,57   -0,19%
  • IDX30 438   -2,09   -0,47%
  • IDXHIDIV20 505   -2,33   -0,46%
  • IDX80 132   -0,50   -0,38%
  • IDXV30 138   0,15   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,83   -0,60%

Mobnas Berbasis Listrik? Toyota Siap, Ekosistem Baterai Kuncinya


Jumat, 28 November 2025 / 14:22 WIB
Mobnas Berbasis Listrik? Toyota Siap, Ekosistem Baterai Kuncinya
ILUSTRASI. Sales Promotion Girl berdiri di dekat mobil yang dipamerkan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Kehadiran SPG tersebut bertugas untuk memandu pengunjung yang tertarik membeli kendaraan yang dipamerkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Wacana mobil nasional kembali bergerak, dan kali ini Toyota menjadi salah satu pelaku industri yang menyatakan kesiapan untuk mendukung.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa pihaknya tak menutup pintu terhadap rencana tersebut selama konsep dan arah kebijakan jelas.

“Pokoknya kita support lah. Apa yang bisa di-support. Intinya gitu saja,” ujar Bob kepada Kompas.com di sela-sela acara Kompas100 CEO Forum di Tangerang (26/11/2025).

Baca Juga: Asosiasi Pengemudi Ojol Minta Regulasi Jaminan Sosial untuk Driver Ojol

Bob menambahkan bahwa definisi mobnas tidak boleh sekadar label, melainkan harus memiliki tujuan nyata bagi ekonomi dan tenaga kerja Indonesia.

“Cuma kan mobil nasional itu harus diterjemahkan apa gitu. Mobil yang dibikin di Indonesia untuk Indonesia. Menciptakan lapangan kerja. Memberikan nilai tambah, termasuk ekspor,” ucap Bob. Menurutnya, proyek ini idealnya tidak dimulai dari nol.

Indonesia memiliki rantai industri komponen yang kuat dan sudah bertahun-tahun menopang produksi otomotif nasional.

Karena itu, strategi terbaik adalah memanfaatkan infrastruktur yang sudah terbentuk, bukan membangun ekosistem baru dari tahap awal.

“Bagaimana menggunakan industri yang sudah ada. Mobilnya jangan dibuat dari nol maksudnya. Kalau dari nol kan mahal jadinya,” kata dia

Terkait kemungkinan mobil nasional berbasis listrik, Bob menyebut peluang tetap terbuka, namun memerlukan kesiapan ekosistem baterai dan manufaktur pendukung.

Baca Juga: Diamond Citra Propertindo Cetak Laba Bersih Rp 855 Juta Hingga Kuartal III

“Ya harus ada ekosistem listriknya di sini. Industri baterai kan sudah mulai,” ujar Bob.

Seperti diketahui, proyek mobil nasional (mobnas) semakin menarik perhatian pelaku otomotif dunia.

Masuknya minat eksternal memberi sinyal positif bahwa proyek mobnas dipandang layak secara komersial dan prospektif dalam jangka panjang.

Kolaborasi dengan pemain global juga dinilai dapat memperkuat transfer teknologi, membuka akses pasar lebih luas, dan mempercepat produksi melalui sinergi rantai pasok yang sudah terbentuk di Indonesia.

Di sisi lain, pemerintah menegaskan bahwa fondasi utama pengembangan mobil nasional saat ini berada pada PT Pindad. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Lima Pabrik Tekstil Tutup, 3.000 Pekerja Terancam PHK Akibat Serbuan Impor

“Mobil nasional kan berjalan dengan Pindad, sebagai basis,” kata Airlangga di Tangerang, Rabu (26/11/2025).

Ia juga mengonfirmasi minat jenama internasional, namun memastikan bahwa pengumuman resmi bakal dirilis langsung oleh pihak yang mengajukan diri.

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2025/11/28/070200715/proyek-mobil-nasional--toyota-siap-berkontribusi.

Selanjutnya: Laba Bersih SMRA Merosot 41,39% pada Kuartal III-2025, Cermati Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: 9 Daftar Promo Black Friday November 2025, Diskon Jumbo di Lotte Mall sampai Zalora

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×