Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR) segera umumkan hasil divestasi dua jalan tolnya. Dari pelepasan tersebut, WTR mendapatkan dana segar lebih dari Rp 2 triliun.
Herwidiakto, Direktur Utama WTR mengungkapkan untuk penandatanganan hasil penjualan dua ruas tolnya kemungkinan akan dilakukan Senin depan. Hanya saja, pihaknya masih mencoba untuk menyelesaikan beberapa hal hingga resmi dijual.
Baca Juga: Dua ruas Tol Waskita (WSKT) ini diminati investor lokal
"Saat ini masih proses sinkronisasi karena banyak term antara kedua belah pihak. Jadi kira-kira tanggal 30 diumumkan," ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/9).
Lebih lanjut, Herwi mencontohkan beberapa hal yang masih dalam tahap negosiasi terkait klaim pajak dan hal lainnya yang tidak dipaparkan secara rinci. Dari sana, pihak calon investor meminta tanggungan tersebut masih ditanggung oleh pihak Waskita.
"Jadi yang menjadi kesalahan kami yang timbul sesaat setelah akuisisi itu menjadi tanggungan kami, tinggal apakah kami terima, jadi tinggal itu saja yang masih cocokan," ujarnya.
Walaupun begitu, ia bilang nilai valuasi dari pelepasan saham minoritas kedua ruas tolnya yakni Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono sudah disclosed. Menurutnya, valuasi dari kedua ruas tersebut di atas Rp 2 triliun. Sayang, ia enggan memberitahu nilai pasti dari pelepasan dari kedua ruas tersebut.
Asal tahu saja, PT Wakita Karya Tbk mendekap 40% saham di kedua ruas tersebut. Sedangkan, sebelumnya pihak Waskita juga sebelumnya berencana melepas 5 ruas tol.
Lebih lanjut, untuk ketiga ruas tol lainnya disebutkan saat ini bukan menjadi target di tahun ini. "Target tahun ini tidak muluk-muluk, lepas dua dulu. Tiga lainnya di tahun depan," lanjutnya.
Baca Juga: Waskita Toll Road : Tak ada ruas tol milik kami yang tarifnya naik
Adapun ketiga ruas lainnya yakni ruas Kanci-Pejagan, Pejagan-Malang, dan Pasuruan Probolinggo. Untuk ketiga tol tersebut, Herwi bilang hingga saat in isudah banyak yang menawar. Dari sana, pihak Waskita sendiri memproyeksikan dapat mengmpulkan dana sebesar Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun.
Ia bahkan menyebutkan bahwa untuk penawaran ketiga ruas yang akan resmi dibuka tahun depan Astra kemungkinan juga akan ikut terlibat dengan membidik ruas Kanci-Pejagan lantaran dekat dengan Tol Cipali. "Kan railing-nya begitu," ujarnya.
Hanya saja, penilaian tersebut belum pasti atawa hanya kemungkinan karena penawaran atas ketiga tol tersebut ditekankannya baru dibuka tahun depan.
Asal tahu, Astra melalui PT Astra Tol Nusantara sebelumnya juga sudah memastikan untuk menambah kepemilikan Tol Cipali yang dilepas Plus Internatioanl Behard (UEM Group).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News