Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya yakni PT Indika Mineral Investindo (IMI) melakukan ekspansi tambang emas Awak Mas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Terbaru, IMI melakukan penyertaan modal saham di PT Masmindo Dwi Area sebesar US$ 40 juta pada Selasa (25/2).
Sekadar informasi, PT Masmindo Dwi Area merupakan anak usaha Nusantara Resources Ltd yang tercatat di Bursa Saham Australia. Perusahaan ini menjadi mitra INDY dalam menggarap proyek tambang emas Awak Mas.
Baca Juga: Anak Usaha Indika Energy (INDY) Setor Modal US$ 40 Juta ke Nusantara
Sekretaris Perusahaan INDY Adi Pramono menyampaikan, penyetoran saham IMI di Masmindo dilakukan dalam dua tahap.
Di tahap pertama, IMI akan melakukan penyertaan modal sebesar 25% saham di Masmindo senilai US$ 15 juta. Penyertaan tahap pertama hanya dapat dilaksanakan jika disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nusantara Resources dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Usai penyertaan tahap pertama, IMI dan Nusantara Resources masing-masing akan menjadi pemilik dari Masmindo dengan porsi kepemilikan saham masing-masing sebanyak 25% dan 75%,” ungkap Adi dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (25/2) malam.
Pada tahap kedua, IMI memiliki hak untuk melakukan penyertaan modal 15% saham tambahan di Masmindo senilai US$ 25 juta. Penyertaan tahap kedua hanya dapat terlaksana jika disetujui oleh RUPS Nusantara Resources, Kementerian ESDM, dan persetujuan untuk menambang dari Masmindo.
Setelah tahap kedua selesai, IMI dan Nusantara Resources masing-masing akan menjadi pemilik 40% dan 60% dari total saham yang ditempatkan dan disetor di Masmindo.
Baca Juga: Prospek Batubara Masih Suram, Ini Rekomendasi untuk Saham PTBA, ITMG, ADRO, dan INDY
Di samping penyertaan modal, INDY dan Nusantara Resources memiliki perjanjian opsi penyertaan 10 juta saham dari INDY kepada Nusantara Resources yang dapat dilaksanakan hingga 1 Desember 2022. Penyertaan saham tersebut disetor penuh di Nusantara Resources dengan harga AU$ 0,61 per saham.
Adi pun memastikan, transaksi-transaksi ini merupakan langkah strategis INDY dalam proyek tambang Awak Mas sekaligus menjadi salah satu strategi diversifikasi perusahaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News