kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lewat fitur perlindungan khusus, driver Gojek bisa cegah order fiktif


Rabu, 14 Oktober 2020 / 06:02 WIB
Lewat fitur perlindungan khusus, driver Gojek bisa cegah order fiktif
ILUSTRASI. Driver ojek online kerap menjadi target aksi kejahatan dengan modus order fiktif.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Driver ojek online kerap menjadi target aksi kejahatan dengan modus order fiktif. Tindak penipuan tersebut biasanya dilakukan oknum dengan melakukan pemesanan jasa ojol melalui akun palsu. 

"Masalah order fiktif, misal kadang driver sudah membeli makanan, kemudian customernya enggak ada," ujar Head of Drriver Operations Trust and Safety Gojek, Kelvin Timotius, dalam diskusi virtual, Selasa (13/10/2020). 

Kelvin memastikan, setiap mitra driver yang telah terbukti menjadi korban order fiktif akan mendapatkan uang kembali atau reimbursement 100% dari Gojek. 

Namun, untuk meminimalisir tindak kejahatan order fiktif, Gojek sebagai salah satu aplikator ojol terbesar di Indonesia kembali meluncurkan fitur perlindungan khusus bagi mitra driver. Fitur tersebut dinamakan deteksi order fiktif, dimana mitra driver dapat melapor langsung sebuah pesanan yang dianggap mencurigakan. 

Baca Juga: Gandeng Halodoc, GoPay tebar promo layanan kesehatan bagi mitra usaha

Lebih lanjut Kelvin menjelaskan, nantinya setelah mitra driver melakukan pelaporan terhadap indikasi order fiktif, sistem Gojek akan langsung melakukan pengecekan terkait beberapa aspek, diantaranya history dari akun pemesan. 

"Sistem kami bisa membedakan berdasarkan transaksi-transaksi yang kami miliki. Bisa membedakan yang terindikasi order fiktif dan mana yang order baik. Dan kami akan memberi tahu driver apabila order terindikasi fiktif," tuturnya. 

Baca Juga: GoFood aplikasi paling ramah pengguna, begini komentar Kominfo

Setelah terindikasi fiktif oleh sistem, mitra dapat membatalkan pesanan tersebut tanpa adanya penalty. Dengan fitur baru perlindungan order fiktif, Kelvin berharap, kepercayaan mitra terhadap sistem aplikasi Gojek akan dapat terus tumbuh ke depannya. 

"Dari survei yang kami lakukan setiap bulan terhadap 32.000 mitra driver, 92 persen mitra driver roda dua dan empat puas atas keamanan Gojek," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lewat Fitur ini, Driver Gojek Bisa Cegah Order Fiktif"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Selanjutnya: Investasi Telkomsel di Gojek lebih untung daripada bikin perusahaan baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×