kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lewat LIKE, PLN efisiensi Rp 1,4 T tahun ini


Selasa, 17 Oktober 2017 / 15:18 WIB
Lewat LIKE, PLN efisiensi Rp 1,4 T tahun ini


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero kembali menggelar acara tahunan bertajuk LIKE (Learning, Innovation, Knowledge & Exhibition) PLN. Acara yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2017 ini diharapkan bisa mendorong inovasi dan efisiensi bagi PLN.

Apalagi dalam acara tahunan ini digelar ajang Penghargaan Karya Inovasi Pegawai, Knowledge Sharing, Innovator Talkshow, Festival Budaya dan PLN Expo. Ketua panitia LIKE PLN 2017, Efi Hariadi bilang, setiap tahun acara LIKE PLN bisa memberikan efisiensi kepada PLN.

Pada tahun lalu, efisiensi yang didapat PLN dari acara LIKE PLN bisa mencapai sekitar Rp 5 triliun. "Pada tahun ini, acara LIKE PLN bisa menciptakan efisiensi mencapai sekitar RP 1,4 triliun," ungkap Efi,Selasa (17/10).

Efisiensi tersebut didapat dari 357 karya inovasi pegawai PLN dan Anak Perusahaan yang terbagi menjadi lima kategori, yaitu Pembangkitan, Transmisi dan Distribusi, Technical Support, Non-Technical Support Aplikasi dan Non-Technical Support Manajemen. Sebanyak 50 karya di antaranya akan memasuki tahap seleksi final di ajang LIKE 2017.

Seleksi Penghargaan Karya Inovasi (SPKI) berfungsi sebagai sarana manajemen memotivasi para pegawai secara terus-menerus untuk dapat lebih berperan dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. SPKI ini selalu mengalami peningkatan pada setiap tahun. Sampai dengan tahun 2017, jumlah karya inovasi yang dihasilkan sebanyak 3.263 karya inovasi dari seluruh unit PLN di Indonesia.

Manfaat inovasi tentunya untuk menciptakan “nilai tambah” bagi peningkatan kinerja perusahaan seperti kenaikan efisiensi, penurunan heat rate pembangkit, percepatan waktu pemeliharaan dan atau pelayanan, dan meningkatkan faktor ketersediaan (availability factor). Dalam rangka meningkatkan efisiensi, inovasi diarahkan pada perbaikan fuel mix, pengurangan jam gangguan, penurunan losses jaringan, dan peningkatan produktivitas pegawai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×