Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin ada efisiensi yang dapat diperoleh dengan kehadiran aplikasi New PLN Mobile.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan kehadiran aplikasi ini sebagai bagian dari upaya transformasi digital yang dilakukan perusahaan setrum pelat merah tersebut. "Kita belum bicarakan cost saving, dengan digitalisasi ada kemudahan berbisnis. (Tapi) cost saving ada, peningkatan pendapatan juga ada," kata Darmawan di Kantor Pusat PLN, Minggu (20/12).
Ia melanjutkan, PLN kini tengah fokus melakukan upaya transformasi dengan 20 agenda breakthrough dimana 13 diantaranya merupakan proses digitalisasi. Kendati demikian, Darmawan masih enggan membeberkan besaran investasi yang digelontorkan PLN untuk rencana digitalisasi ini termasuk untuk pembaruan aplikasi PLN Mobile.
Sekedar informasi, kehadiran New PLN Mobile merupakan pembaruan aplikasi sebelumnya yang diluncurkan tahun 2015 yang dinilai belum optimal kala itu. "Saat ini 35 GW kita oversupply. Untuk itu kita bergeser dari supply driven ke demand driven makanya lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," terang Darmawan.
Baca Juga: Dorong konversi 1 juta kompor induksi, PLN gandeng vendor untuk pengadaan kompor
Darmawan mengungkapkan, sejumlah layanan masih akan terus dikembangkan kedepannya. Saat ini layanan notifikasi pemadaman dan pemeliharaan sistem baru dapat diakses untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali. Sementara layanan aduan dan lainnya telah bisa diakses diseluruh Indonesia.
Ia memastikan rangkaian ujicoba terus dilakukan pada wilayah-wilayah operasional PLN lainnya. "Exercise mulai di laksanalan di Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan wilayah Timur Indonesia,"ungkap Darmawan.
Darmawan melanjutkan, dari 77 juta pelanggan ada sekitar 80% yang memiliki akses internet dan pihaknya menargetkan penggunaan New PLN Mobile bisa mencapai 35 juta pelanggan. Ia pun memastikan, berkaca dari pengalaman aplikasi mobile sebelumnya, pihaknya berusaha meningkatkan layanan premium bagi pelanggan.
Selanjutnya: Kompor induksi dinilai dapat ungkit konsumsi listrik PLN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
