Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meski pasar mobil premium turun, Lexus Indonesia masih bisa mempertahankan penjualannya. Penjualan sepanjang Januari hingga September 2014, sama dengan penjualan di periode yang sama pada 2013 lalu yakni 515 unit.
General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa pasar mobil premium tahun ini turun 13%, tetapi Lexus Indonesia masih bisa tumbuh. Adrian masih optimis tahun ini pihaknya masih bisa mencapai target penjualannya. "Tahun ini, kami menargetkan bisa menjual 650 unit," kata Adrian, Rabu (15/10).
Nah, pada 2013 lalu, Lexus mencatatkan penjualan 622 unit. Itu artinya, tahun ini Lexus mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 4,5%.
Sayangnya, menjelang akhir tahun ini Lexus yang produknya masih dijmpor harus terhadang pelemahan rupiah. Saat ini Lexus masih menggunakan patokan nilai tukar 10.000 hingga 11.000. Padahal rupiah sudah mulai stabil di angka 12.000
"November ini kami akan naikan harga 10%. Itu kenaikan harga untuk pertama kali. Kami akan naikan harga lagi secara bertahap," kata Adrian.
Sekedar informasi, saat ini harga Lexus berada pada kisaran Rp 865 juta hingga Rp 4 miliar. Untuk mendongkrak penjualannya dan memperluas pasar, tahun depan, Lexus berniat menambah galeri baru. Rencananya akan ada dua galeri yang ditambah.
"Persebaran mobil Lexus di luar Jakarta sudah sekitar 30%. Kami akan buka galeri lain di kota-kota besar selain Jakarta Bisa di kota Surabaya, Medan dan masih banyak lagi," ungkap Adrian.
Saat ini untuk layanan perawatan dan perbaikan, Lexus bekerja sama dengan diler-diler Toyota yang sudah ditunjuk di kota-kota tertentu. Adrian bilang, alat dan teknisinya Lexus yang menyediakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
