kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Lexus naik mulai bulan depan


Selasa, 07 Oktober 2014 / 10:48 WIB
Harga Lexus naik mulai bulan depan
ILUSTRASI. Arus balik lebaran 2023 di Tol Cipali diprediksi akan ramai mulai H+2 hingga H+3 lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) membuat pelaku bisnis mulai menghitung ulang peluang bisnisnya. Tak terkecuali pebisnis otomotif yang memasarkan mobil impor utuh atau complete build-up unit (CBU).

Agar tetap bisa mengeduk margin, distributor mobil CBU mulai mengatur rencana untuk menaikkan harga jual mobil yang mereka jual di Indonesia. Alasannya,  nilai tukar rupiah yang melemah membuat harga mobil yang dijual menjadi lebih mahal.

Rencana menaikkan harga jual mobil itu akan ditempuh oleh PT Lexus Indonesia, selaku distributor mobil merek Lexus. Perusahaan ini berencana menaikkan harga jual mobilnya mulai bulan depan. 

"Produk kami beli dengan dollar AS. Mau tidak mau kami harus menaikkan harga," kata Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia pada KONTAN, Senin (6/10).

Adrian menuturkan, kenaikan harga itu berlaku untuk pembelian mobil Lexus mulai bulan November 2014. Kenaikan terjadi lantaran semula acuan nilai tukar rupiah yang dipatok PT Lexus Indonesia di posisi Rp 11.000 per dollar AS. 

Belakangan, nilai tukar rupiah sudah menembus posisi Rp 12.000 per dolar AS. "Paling tidak kami akan menaikkan harga jual 5% dari harga sekarang. Saat ini harga jual Lexus rata-rata di atas Rp 1 miliar," terang Adrian. 

Meskipun akan menaikkan harga jual, namun Ardian tetap optimistis angka penjualannya tetap berkibar. Alasan Adrian, pangsa pasar mobil Lexus adalah segmen kalangan atas atau premium yang tidak terlalu sensitif terhadap kenaikan harga jual. 

Sebagai catatan saja, penjualan Lexus pada periode Januari sampai Agustus 2014 tercatat 474 unit. Angka ini naik 9,98% jika dibanding realisasi penjualan tahun lalu sebanyak 431 unit. 

Sementara itu, PT Garansindo Inter Global selaku distribusi resmi mobil CBU berupa Jeep, Chrysler, Fiat dan Dodge belum berencana untuk menaikkan harga jual mobilnya. "Untuk saat ini belum ada rencana menaikkan harga jual," kata Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global pada KONTAN, Senin (6/10).

Rieva bilang, perusahaan tidak menaikan harga karena telah menambah stok mobil sebelum rupiah melemah ke posisi Rp 12.000 per dolar AS.

Adapun BMW Group Indonesia selaku distributor resmi mobil CBU merek BMW sekaligus MINI belum bisa memberi keterangan resmi terkait dampak melemahnya rupiah. "Saat ini saya masih menunggu info dari finance," kata Jodie O'tania, Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×