Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Ponsel cerdas alias smartphone android memang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Trend pemakaian ponsel android ini membuat produsen ponsel kian agresif dalam meluncurkan produk terbaru, termasuk LG si produsen ponsel asal Korea Selatan.
"Penjualan smartphone android LG Optimus Vu kami laris manis hingga tiga digit (ribuan unit) sekarang ini," kata Denny Muliawardana, Sales Head LG Indonesia kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (13/11). Sayangnya, Denny tidak memberikan perincian, berana jumlah detail penjualannya itu.
Denny hanya bilang, pada penyelenggaraan pameran Indocomtech lalu yang berlangsung lima hari saja, penjualan LG Optimus Vu sudah mencapai ribuan unit. Dan tentunya, terang Denny, penjualan ponsel berlayar 5 inci itu bisa lebih dari ribuan terhitung sejak peluncuran 20 Oktober 2012 lalu.
Perlu diketahui LG Optimus Vu menjadi produk android andalan LG dalam pameran Indocomtech, pameran Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) terbesar di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 31 Oktober hingga 4 November 2012 lalu.
Sebagai informasi, LG Optimus Vu adalah ponsel hybrid (gabungan tablet dan handphone) dengan bentangan layar mencapai 5 inci. Smartphone yang menggunakan sistem operasi Android berbasis Ice Cream Sandwich ini tampil dengan ukuran layar sebesar 139,6 x 90,4 x 8,55 mm, berat 168 gram, serta kamera 8 MP.
Kekhususan LG Optimus Vu ada pada rasio layar yang digunakan yakni 4:3, di mana biasanya smartphone android menggunakan rasio layar 16:9. Rasio 4:3 adalah rasio yang lazim digunakan dalam tampilan website, e-book, foto, dokumen maupun presentasi.
Dengan rasio ini, pengguna LG Optimus Vu bisa menikmati tampilan yang utuh dan tampak lebih besar dari sebuah dokumen. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi bidang kosong berwarna hitam (dead space) di kedua sisi dokumen yang biasa ditemui bila membuka berkas dokumen pada handphone dengan rasio layar 16:9.
Dan, LG Optimus Vu sendiri dibanderol dengan harga Rp 5,5 juta per unitnya, lebih murah Rp 2 juta dibandingkan Samsung Galaxy Note II yang dibanderol dengan harga Rp 7,5 juta per unitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News