kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

LG tak akan hengkang dari Indonesia


Sabtu, 14 Agustus 2010 / 07:00 WIB
LG tak akan hengkang dari Indonesia


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Masalah buruknya infrastruktur sering menjadi keluhan bagi pelaku usaha di Indonesia. Lebih dari itu, karena buruknya infrastruktur seperti fasilitas jalan dan pelabuhan, kabarnya beberapa perusahaan di bidang manufaktur, seperti LG Electronics Indonesia mengancam untuk memindahkan pabriknya dari Indonesia.

Tapi Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia Kim Weon Dae mengatakan LG tidak benencana untuk memindahkan pabriknya dari Indonesia. "Kami berkomitmen untuk tetap memperkuat ekspansinya di Indonesia," ujar Kim dalam konferensi pers, Jumat (13/8). Ia juga bilang, ke depan LG akan terus melakukan ekspansi di Indonesia.

Kim menghitung, dari total pasar LG di 120 negara, Indonesia termasuk dalam tujuh besar pasar produk LG. Sayangnya, Kim enggan membeberkan berapa besar total penjualan LG di Indonesia.

Mengenai buruknya infrastruktur di lingkungan pabrik LG di Tangerang, Kim mengaku sudah melakukan konsultasi dengan pemerintah setempat. "Kami percaya pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki infrastruktur ini," jelas Kim.

Saat ini, LG telah memiliki dua pabrik elektronik di Indonesia yang berlokasi di Cibitung, Jawa Barat dan di tangerang, Banten. Untuk pabirk yang di Cibitung memproduksi LCD tv, DVD, home theater dan semua produk audio; sedangkan untuk pabrik di Tangerang meproduksi kulkas.

Sebelumnya, Menteri Perindustian MS Hidayat mengakui LG Electronics telah melayangkan surat kepada Kementerian Perindustrian mengenai keluhan infrastruktur ini.

Hidayat mengakui, masalah infrastruktur memang menjadi keluhan banyak investor. Makanya, pihaknya bersama kementerian lain tengah berusaha memikirkan masalah ini. "Kami sudah memberi jawaban ke investor, termasuk LG, akan ada perbaikan," kata Hidayat kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×