kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Libur panjang, Jasa Marga ingatkanl hal ini kepada pengguna jalan tol


Jumat, 12 Februari 2021 / 14:20 WIB
Libur panjang, Jasa Marga ingatkanl hal ini kepada pengguna jalan tol
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang libur Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada hari Jumat (12/02) dan juga bertepatan dengan long weekend, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan untuk membatasi mobilisasi atau tetap berada di rumah. Hal ini penting guna menekan penyebaran penularan Covid-19.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menekankan pentingnya membatasi mobilisasi, termasuk menggunakan kendaraan via jalur darat, selama libur Tahun Baru Imlek kali ini.

“Kalaupun harus bepergian dengan menggunakan kendaraan, kami mengimbau pengguna jalan tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta menghindari kerumunan. Kami pun mengimbau agar pengguna jalan mengatur waktu perjalanan dengan baik. Hindari waktu-waktu favorit yang diprediksi menjadi puncak arus lalu lintas (lalin), baik keluar meninggalkan Jakarta dan maupun saat kembali ke Jakarta nantinya," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (12/2).

Baca Juga: Tips mengemudi aman di jalan tol: Antisipasi jalan rusak dan banjir

Pihaknya meminta komitmen pengguna jalan untuk dapat disiplin protokol kesehatan dimanapun berada. "Bawa bekal dari rumah dan pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan. Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk take away makanan dibandingkan makan di tempat, membawa peralatan ibadah pribadi dan kami imbau untuk berada di rest area maksimal 30 menit,” jelas Heru.

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita, menjelaskan bahwa puncak arus lalin keluar Jabotabek dalam rangka libur Tahun Baru Imlek diprediksi terjadi pada hari Jumat, 12 Februari 2021. Sedangkan, prediksi puncak arus lalin kembali menuju Jabotabek terjadi pada hari Minggu, 14 Februari 2021. 

“Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabotabek pada periode libur Tahun Baru Imlek (11–14 Februari 2021) mencapai 593 ribu kendaraan, jumlah ini 5,6% lebih tinggi dibandingkan dengan arus lalin normal pada 2020. Pada puncak arus lalin keluar Jabotabek pada hari Jumat (12/02), diprediksi sebanyak 167 ribu kendaraan akan melintasi 4 Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur),” urai Atika.

Sementara itu, Atika menambahkan, diprediksi jumlah kendaraan kembali menuju Jabotabek setelah libur Tahun Baru Imlek mencapai 560 ribu kendaraan. Angka ini lebih tinggi 4,2% dibandingkan dengan lalin normal 2020. Pada puncak arus lalin kembali ke Jabotabek pada hari Minggu (14/02), diprediksi sebanyak 179 ribu kendaraan akan melintasi 4 GT utama.

Baca Juga: Libur panjang Imlek, 593.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek

Untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi saat periode libur Tahun Baru Imlek, Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan konstruksi dan layanan tempat istirahat/rest area.

Atika menjelaskan, diantaranya yaitu antisipasi kepadatan lalu lintas di gerbang tol utama, menyiapkan mobile reader, keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap Gerbang Tol serta penyiagaan sarana prasarana dan penempatan personel untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kepadatan, menyiagakan personil dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat apabila terjadi genangan air.

Khusus pada layanan di tempat istirahat, Heru menjelaskan, Jasa Marga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50%, sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang hendak bepergian untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik.

Selanjutnya: Hati-hati, ganjil genap di Bogor diperketat selama libur Imlek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×