kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Lihat Prospek Lebih Cerah, Ini Strategi BUMI Tangkap Peluang pada 2024


Rabu, 10 Januari 2024 / 17:14 WIB
Lihat Prospek Lebih Cerah, Ini Strategi BUMI Tangkap Peluang pada 2024
Dileep Srivastava, Corporate Secretary PT BUMI Resources Tbk.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melihat prospek bisnis batubara di sepanjang tahun ini lebih baik. Ada beberapa katalis yang akan mendorong kinerja tambang emas hitam ini di sepanjang 2024. 

Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava mengatakan prospek untuk 2024 terlihat lebih baik dengan asumsi harga batu bara yang meningkat, penurunan harga bahan bakar, produksi batu bara yang lebih tinggi, dan peningkatan kontribusi anak perusahaan.

“Prioritas utama BUMI saat ini adalah mengoptimalkan  biaya, menerapkan digitalisasi, mengupayakan bauran energi, menyesuaikan produksi dengan kebutuhan pasar dan memastikan inventori yang rendah guna mengoptimalkan modal kerja,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/1). 

Baca Juga: Dua Anak Usaha Bumi Resources (BUMI) Raih Persetujuan RKAB Periode 2024-2026

Di tahun lalu, situasi kondisi geopolitik dan ekonomi global, harga batubara yang menurun dan ketidakpastian pasar batu bara turut menjadi penentu dalam pendapatan BUMI. 

Di sisi lain, pembayaran royalti sebesar 32% termasuk pajak dan subsidi harga domestik juga memberikan kontribusi besar berkurangnya pendapatan BUMI.  Kondisi ini diperburuk dengan naiknya harga bahan bakar yang dan meningkatnya stok persediaan serta tingginya angka produksi batubara di India dan Tiongkok, bahkan di dalam negeri.  

Maka itu, sampai dengan kuartal III 2023, BUMI mencatatkan pendapatan secara konsolidasi  US$ 4,8 miliar atau turun 24% secara year-on-year (YoY), dari sebelumnya US$ 6,3 miliar per September 2022. 

 

Hingga akhir September 2023, BUMI memproduksi batu bara sebesar 56,2 juta ton. Angka ini meningkat 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 53,7 juta ton. 

Peningkatan produksi ini secara umum bisa dikaitkan dengan  kondisi cuaca yang mendukung di area tambang. 

Sedangkan volume penjualan BUMI meningkat 5% dari tahun lalu  di tengah penurunan harga batu bara sebesar 28% menjadi US$85,2/t dari US$118,7/t tahun lalu. 

BUMI telah mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar US$ 58,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×