kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima startup asal Indonesia dan Singapura terpilih di program Grab Ventures Velocity


Kamis, 22 November 2018 / 19:16 WIB
Lima startup asal Indonesia dan Singapura terpilih di program Grab Ventures Velocity
ILUSTRASI. Grab Ventures Velocity


Reporter: Handoyo | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Sebanyak lima perusahaan rintisan atau startup dari Indonesia dan Singapura terpilih dalam program Grab Ventures Velocity batch pertama. Kelima startup tersebut adalah BookMyShow (Indonesia), Sejasa (Indonesia), Minutes (Indonesia), Helpling (Singapura) dan Tueetor (Singapura).

Chris Yeo, Head of Grab Ventures mengatakan, kelima startup tersebut telah melalui beberapa tahap seleksi dan mengalahkan sebanyak 500 startup yang mendaftar di program tersebut. "Program ini akan membantu agar startup menjadi lebih bertumbuh lagi," kata Chris, Kamis (22/11).

Secara garis besar, startup yang mengikuti program Grab Ventures Velocity ini akan mendapatkan beberapa beberapa akses pengembangan. Diantaranya, integrasi dengan aplikasi Grab selama enam minggu. Mendapatkan fasilitas workshops dan pendampingan. Serta, akses networking dari pimpinan Grab dan industri lainnya.

Program Grab Ventures Velocity akan berlangsung selama tiga bulan. Untuk batch pertama selesai pada Januari 2018. Bahkan, bagi startup yang potensial sangat memungkinkan bagi Grab menjalin kerjasama secara komersial.

Investasi yang digelontorkan Grab untuk mengembangkan startup ini cukup besar. Khusus di Indonesia saja, Grab telah berkomitmen menginvestasikan dana sebesar US$ 250 juta dalam tiga tahun ke depan melalui program Grab Ventures Velocity ini.

Angki Rinaldy, Co-Founder Minute berharap, lewat program Grab Ventures Velocity dapat semakin meningkatkan performa bisnisnya. "Kami juga memiliki keinginan untuk mengembangkan perusahaan kami seperti posisi Grab saat ini," katanya.

Minute sendiri merupakan aplikasi penyedia jasa potong rambut dan salon kecantikan. Berdiri sejak tahun 2015, klien yang bergabung terus meningkat. Meski tidak merinci hingga saat ini sudah ada 400 merchant yang tersaji di aplikasi Minute.

Merchant yang tergabung dalam Minute tersebar di 20 kota, termasuk di Aceh dan Papua. "Kami juga tidak menyangka kalau merchant yang bergabung dan menyatakan minatnya dengan kami sampai dari Aceh dan Papua," ujarnya.

Senada, Sejasa juga optimistis dapat lebih mengembangkan bisnis rintisannya tersebut melalui tahapan pengembangan yang akan diperoleh dari Grab Ventures Velocity.

Perlu diketahui, Sejasa merupakan sebuah aplikasi untuk layanan perbaikan rumah. Melalui aplikasi ini, maka pengguna dapat berhubungan dengan penyedia layanan perawatan renovasi dan pemeliharaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×