kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lima tahun ke depan, Kemenperin: Investasi kendaraan listrik roda empat Rp 55 triliun


Selasa, 28 Juli 2020 / 19:48 WIB
Lima tahun ke depan, Kemenperin: Investasi kendaraan listrik roda empat Rp 55 triliun
ILUSTRASI. Pengemudi didampingi petugas dari PLN mengisi daya listrik kendaraan di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Mall AEON, Tangerang, Banten, Rabu (29/1). Berdasarkan data PLN, Indonesia membutuhkan sebanyak 7.146 SPKLU pada 2030. Sedangkan tahun


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian mengungkapkan di awal tahun 2020 hingga lima tahun mendatang sudah tercatat nilai investasi sebesar Rp 55 triliun untuk kendaraan listrik roda empat. Ini hanya investasi kendaraan listrik saja, belum termasuk dengan investasi komponen lainnya seperti baterai listrik.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menjelaskan meski industri otomotif sempat tertekan pandemi Corona road map kendaraan listrik disepakati tidak direvisi karena pelaku industri baik itu dari manufaktur dan industri komponen, semuanya masih sangat optimistis.

"Walaupun ada catatan sedikit pada awal tahun sampai dengan pertengahan kuartal III 2020 (karena pandemi Corona), pihak manufaktur optimistis tidak perlu mengubah roadmap karena industri bermotor di Indonesia dinilai masih sangat potensial," jelas Putu dalam diskusi Kendaraan Setrum Made In Indonesia secara virtual, Selasa (28/7).

Putu mengungkapkan sempat beberapa kali bertemu dengan presiden utama suatu perusahaan yang menyatakan keyakinannya berinvestasi di Indonesia. Katanya mereka melihat satu kesempatan bahwa ke depannya kendaraan listrik di tanah air bisa bersaing.

Baca Juga: Tahun depan, BMW siap luncurkan 5 mobil listrik sekaligus

Putu memaparkan jika dilihat dari investasi kendaraan listrik roda empat saja tidak termasuk investasi baterai kendaraan listrik, sudah mencapai Rp 55 triliun dari awal 2020 hingga tiga sampai lima tahun mendatang.

Lebih jelasnya, Putu menyebutkan salah satu investornya adalah Toyota yang sudah berkomitmen investasi sebesar Rp 28 triliun.

Namun sayang, untuk perusahaan lainnya belum bisa Putu jelaskan secara gamblang. Hal ini disebabkan karena pandemi Corona sehingga perusahaan tersebut belum melaksanakan ground breaking.  "Jadi hanya bisa memberikan kode-kode saja ini," kata Putu.

Adapun Putu mencatatkan perkembangan penjualan kendaraan listrik di 2019 mencapai 600 unit kendaraan listrik roda 4 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×