kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima UKM bukukan transaksi Rp 11,17 miliar di Biofach 2020 Jerman


Kamis, 20 Februari 2020 / 23:02 WIB
Lima UKM bukukan transaksi Rp 11,17 miliar di Biofach 2020 Jerman
ILUSTRASI. Kemenkop UKM - Teten Masduki.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima usaha kecil menengah (UKM) yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM sukses membukukan transaksi hingga Rp 11,17 miliar dalam ajang Biofach 2020 Nurnberg, Jerman, yang digelar pada 12-15 Februari 2020.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Destry Annasari mengatakan pihaknya memfasilitasi lima UKM unggulan yang telah melalui proses kurasi dalam ajang Biofach yang merupakan jaringan trade show dunia untuk produk organik, yang bernaung di bawah IFOAM Organics International.

”Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi lima peserta yang merupakan produsen produk organik berbagai jenis,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (20/2).

Kelima UKM tersebut yakni Aliansi organic Indonesia dengan produk beras, sayur, kopi dan jamur, PT Kampung Kearifan Indonesia dengan produk minyak kelapa dan gula aren, serta PT Sumatran Organic Soices dengan produk rempah (jahe, kunyit). Kemudian PT Profil Mitra Abadi dengan produk kripik pisang (launching), salak, nangka dan nanas serta PT Alami Sejahtera Nusantara dengan produk gula lontar cair (produk novelty).

Dari ajang tersebut, disampaikan Destry, berhasil dijaring 137 kontak dan 99 buyer dari 33 negara. “Tercatat transaksi US$ 828.050 atau setara Rp 11,17 miliar,” jelasnya.

Beberapa transaksi seperti coconut chip turmeric yang mendapat order dari IKEA namun perlu diperpanjang organics Swiss dan diperkuat produksinya, sedangkan produk kripik buah juga membutuhkan perluasan lahan baik di dalam maupun luar Jawa.

Ke depan perlu ada langkah komprehensif untuk mengelola pertanian sehingga dapat meningkatkan nilai tambah petani dan memposisikan Indonesia sebagai negara penyuplai produk organik dunia.

Ia menekankan pentingnya keikutsertaan UKM dalam ajang Biofach mengingat acara itu menghubungkan marketplace material mentah dengan kebutuhan internasional di tujuh wilayah ekonomi dan sekaligus mempromosikan perkembangan pasar regional. 

Selain Biofach Nurnberg adalah Biofach America, China, Japan, America Latina, India, dan Asia Tenggara.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menambahkan, dalam waktu dekat, ia meyakin Indonesia akan menjadi pemain penting dalam industri makanan dan minuman organik dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×