kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Link Net (LINK) Kantongi Rp 1,87 Triliun dari XL Axiata (EXCL)


Selasa, 01 Oktober 2024 / 10:25 WIB
Link Net (LINK) Kantongi Rp 1,87 Triliun dari XL Axiata (EXCL)
ILUSTRASI. Link Net (LINK) telah menyelesaikan transaksi penjualan dan pengalihan semua hak dan kepentingan segmen B2C ke XL Axiata (EXCL)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) telah menuntaskan transaksi penjualan dan pengalihan semua hak dan kepentingan segmen business to customer (B2C) alias ServeCo kepada PT XL Axiata Tbk (EXCL). Dus, LINK memperoleh dana segar sebesar Rp 1,87 triliun.

Sekretaris Perusahaan Link Net Rininta Agustina Widya Pratika menjelaskan selain transaksi pengalihan ServeCo, LINK dan EXCL juga telah menyepakati perjanjian penyewaan jaringan Fiber to The home (FFTH). 

"Perseroan telah menyelesaikan transaksi pada 27 September 2024," jelasnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (30/9).

Adapun LINK mengalihkan 750.000 pelanggan LINK ke EXCL, Broadband Network Gateway, software dan aplikasi yang dimiliki dan/atau dikembangkan oleh LINK terkait ServeCo, dan perangkat di tempat pelanggan.

Baca Juga: Jadi ServeCo, XL Axiata (EXCL) Ambil Alih Aset Link Net (LINK) Rp 12,94 Triliun

Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, manajemen LINK menjelaskan pihaknya bertransformasi menjadi perusahaan infrastruktur alias FiberCo dan fokus pada aktivitas inti pengembangan dan perluasan infrastruktur jaringan fixed line.

Transaksi ini akan berpengaruh terhadap kondisi keuangan LINK ke depannya, di antaranya LINK dapat menghasilkan pendapatan dan laba bersih serta mampu mengurangi beban keuangan.

Manajemen LINK memproyeksikan akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dengan proyeksi kenaikan sebesar Rp 264 miliar per tahun dibanding tidak melakukan transformasi bisnis menjadi FiberCo.

LINK juga diperkirakan dapat mengurangi beban keuangan rata-rata Rp 88 miliar per tahun. Alhasil, LINK memperkirakan akan memperoleh laba bersih yang lebih tinggi, dengan rata-rata kenaikan sebesar Rp 139 miliar per tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×