Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lintasarta, AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, menegaskan komitmen membangun ekosistem kecerdasan artifisial (AI) nasional yang berdaulat dan inklusif.
Hal ini diwujudkan dengan mendukung penuh peluncuran Indonesia AI Center of Excellence yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Indosat, Cisco, dan NVIDIA. Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam membangun fondasi kedaulatan AI Indonesia.
Baca Juga: Kolaborasi Lintasarta dan NVIDIA untuk Percepat Adopsi AI di Indonesia
Lintasarta berperan aktif dengan menghadirkan infrastruktur AI berdaulat yang mempercepat adopsi teknologi AI melalui akses yang aman, merata, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta industri nasional.
“Kehadiran Indonesia AI Center of Excellence memperkuat misi kami dalam mewujudkan AI Merdeka sebagai gerakan nasional untuk membangun ekosistem AI yang berkelanjutan, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan bangsa,” ujar Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta dalam keterangan resmi, Kamis (17/7).
Melalui kekuatan layanan 4C (Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration) Lintasarta mendorong pemerataan akses digital serta pemanfaatan AI secara menyeluruh di Indonesia.
Upaya ini sejalan dengan semangat gerakan AI Merdeka, yang menjadi bagian integral dari Indonesia AI Center of Excellence.
Baca Juga: Lintasarta Perkuat Ekosistem AI melalui Semesta AI Didukung Program NVIDIA Inception
Program ini memiliki tiga inisiatif unggulan. Pertama adalah Laskar AI, program pengembangan talenta AI yang telah menjaring 13.588 pendaftar.
Sebanyak 657 peserta terpilih, terdiri dari 547 mahasiswa dan fresh graduate dari 197 kampus, serta 110 profesional dan dosen dari 70 instansi.
Kedua adalah Semesta AI,program akselerasi untuk startup dan Independent Software Vendor (ISV) dengan dukungan infrastruktur GPU Merdeka dan Cloudeka.
Program ini juga menghadirkan mentoring intensif guna menghasilkan solusi berbasis AI bagi berbagai sektor industri.
Terakhir adalah AI Use Case Activation, program implementasi AI di sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, keuangan, logistik, manufaktur, layanan publik, dan lainnya, dengan melibatkan lebih dari 2.300 pelanggan korporasi Lintasarta.
Baca Juga: Gandeng Nvidia, Lintasarta Memperkuat Ekosistem AI
Dukungan Lintasarta terhadap inisiatif ini juga diperkuat oleh kesiapan teknologi terdepan. Sebagai NVIDIA Cloud Partner (NCP) pertama di Indonesia sejak Mei 2024, Lintasarta turut mendukung langkah Indosat sebagai yang pertama di Asia Tenggara mengintegrasikan teknologi superkomputasi NVIDIA GB200 NVL72, yang dirancang untuk AI dan High Performance Computing (HPC).
Inisiatif bersama ini menandai sinergi strategis antara pemerintah, perusahaan teknologi global, dan mitra industri nasional untuk mempercepat transformasi digital Indonesia yang merata dan berkelanjutan.
Indonesia AI Center of Excellence dibangun di atas enam pilar utama: pelatihan dan sertifikasi digital, akselerator startup, enterprise hub, AI sandbox, serta forum kebijakan AI yang etis dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Lintasarta Pastikan Keandalan Layanan Digital Selama Ramadan dan Lebaran 2025
Melalui kolaborasi ini, Indonesia menunjukkan posisinya bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pencipta masa depan AI global yang berpijak pada nilai lokal, kedaulatan digital, dan inovasi bertanggung jawab dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Selanjutnya: PLN Operasikan Jalur Transmisi 150 kV dari Kolonedale ke Bungku
Menarik Dibaca: Apa Saja Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 14 Daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News