kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Lintasarta Genjot Optimalisasi Layanan AI di Era Digitalisasi


Kamis, 27 November 2025 / 19:44 WIB
Lintasarta Genjot Optimalisasi Layanan AI di Era Digitalisasi
ILUSTRASI. Lintasarta perkuat ekosistem teknologi AI secara nasional


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), anak usaha Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mendorong pemanfaatan artificial intelligence (AI) melalui perluasan layanan kepada pelanggan.

Direktur & Chief IT Services Officer Lintasarta, Ginandjar Alibasjah, menjelaskan bahwa langkah tersebut didorong oleh peningkatan signifikan minat serta studi mengenai AI di Indonesia.

“Pada tahun 2019, AI masih sebatas riset dan studi terbatas. Namun pada 2025, sudah ada 10 universitas yang memiliki program khusus AI,” paparnya dalam agenda Indotelko Forum di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Riset Lintasarta juga menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara ketiga di dunia yang paling sering mengakses layanan-layanan AI.

Baca Juga: Industri Tekstil Masih Kontraksi, IKI November 2025 Menyusut 0,05 Poin Jadi 53,45

Melihat perkembangan ini, Ginandjar menyebut Lintasarta menghadirkan sejumlah program layanan AI. Pertama, AI Native Telco, yang mengintegrasikan AI secara mendalam dan terpersonalisasi, mulai dari desain hingga pemeliharaan.

“Kami pastikan infrastruktur telko yang kami miliki mampu menunjang transaksi AI dengan latensi rendah,” ujarnya.

Kedua, AI TechCo, yang berbasis sovereign cloud. Dengan layanan ini, seluruh data milik negara tetap berada di dalam negeri dan tidak bocor ke luar.

Ketiga, AI Nation Shaper. Lintasarta, kata Ginandjar, memiliki misi membekali generasi muda dengan kapabilitas terkait teknologi AI.

“Kami juga telah memiliki 20 Semesta AI, yakni startup yang kami inkubasi untuk membangun aplikasi atau solusi berbasis AI,” tambahnya.

Rangkaian langkah memperluas layanan AI tersebut didorong oleh optimisme Lintasarta terhadap kontribusi sektor digital bagi ekonomi nasional.

“Mungkin hingga 6 sekian persen, adopsi AI akan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuh Ginandjar.

Selanjutnya: Rupiah Ditutup Menguat Tipis, Begini Ramalah Analis Valuasinya di 2026

Menarik Dibaca: 5 Vitamin Penghilang Flek Hitam di Wajah, Salah Satunya Vitamin B3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×