kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lion Air belum jelaskan soal rencana pembatalan pembelian Boeing


Kamis, 13 Desember 2018 / 18:52 WIB
Lion Air belum jelaskan soal rencana pembatalan pembelian Boeing
ILUSTRASI. Pesawat Lion Air


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mengutip pemberitaan sebelumnya, pemilik Lion Mentari Airlines Rusdi Kirana berencana membatalkan pembelian pesawat Boeing senilai US$ 22 miliar.

Catatan Kontan.co.id, Rusdi merasa pihaknya dikhianati karena respon pihak Boeing yang menyudutkan Lion Air atas kecelakaan Boeing 737 Max 8 nomor penerbangan JT-610 di kawasan perairan Karawang akhir Oktober lalu. “Saya merasa dikhianati,” katanya melalui telepon seperti dikutip dari Bloomberg (6/12).

Dalam perbincangan tersebut, Rusdi menyebut dirinya sedang menyiapkan dokumen pembatalan pembelian Boeing itu.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait enggan menanggapi hal tersebut. Menurutnya, sampai saat ini rencana Rusdi Kirana itu belum disampaikan langsung ke manajemen Lion Air. “Saya belum klarifikasi. Belum masuk (pembicaraan itu),” katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (13/12).

Lion adalah pembeli terbesar ketiga dari Boeing 737. Perusahaan akan mendapatkan tujuh pesawat tahun depan, dan 24 pesawat pada tahun 2020, serta 35 tahun berikutnya. Sampai saat ini jumlah 737 Max 8 yang sudah dikirim ke Lion adalah 11 unit, termasuk 1 unit yang mengalami kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×