kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.687   11,00   0,07%
  • IDX 8.542   20,47   0,24%
  • KOMPAS100 1.183   3,36   0,29%
  • LQ45 859   1,44   0,17%
  • ISSI 301   1,86   0,62%
  • IDX30 443   -0,72   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   -0,41   -0,08%
  • IDX80 133   0,50   0,38%
  • IDXV30 137   0,27   0,20%
  • IDXQ30 142   -0,07   -0,05%

Lion Air membenarkan sayap pesawatnya di bandara Fatmawati tabrak tiang lampu


Rabu, 07 November 2018 / 21:40 WIB
Lion Air membenarkan sayap pesawatnya di bandara Fatmawati tabrak tiang lampu
ILUSTRASI. Pesawat Lion Air


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group membenarkan bahwa sayap Lion Air bernomor JT-633 rute Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) menyenggol tiang lampu.

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, akibat sayap menyenggol itu maka penerbangan mengalami keterlambatan terbang dari jadwal semula pukul 18.20 WIB.

"Penerbangan JT-633 akan mengangkut tujuh kru pesawat dan 143 penumpang. Klarifikasi terkait penundaan keberangkatan guna memastikan keselamatan penerbangan, dikarenakan lekukan pada ujung sayap sebelah kiri (wing tip) menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara. Kondisi tersebut terjadi ketika pesawat bersiap menuju landas hubung (taxiway)," ungkapnya dalam rilis ke KONTAN, Rabu (7/11). 

Dia menyatakan, saat ini pesawat sudah berada di landas parkir. Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu terminal. Penerbangan JT-633 rencananya akan diberangkatkan pada malam ini, dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta. "Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul. Terkait kondisi yang terjadi, Lion Air saat ini telah mengirimkan tim guna pemeriksaan terhadap pesawat tersebut," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×