Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air meresmikan penerbangan perdana charter yang melayani dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) menuju Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin di Distrik Dongli (TSN) yang berjarak 15 km timur dari kota Tianjin, China. Pembukaan rute internasional ini menjadikan Lion Air sebagai maskapai pertama yang memfasilitasi penerbangan non-stop Bali ke Tianjin pergi pulang (PP).
Untuk tahap awal, jaringan charter terbaru ini memiliki jadwal penerbangan lima kali dalam seminggu. Denpasar ke Tianjin setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat dan Minggu, sedangkan Tianjin ke Denpasar dilayani pada Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu.
Lion Air akan mengoperasikan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi) untuk penerbangan pada rute Bali-Tianjin.
Jaringan baru ini melengkapi rute yang telah diterbangi secara langsung oleh Lion Air dari Bali dengan berbagai kota tujuan di China. Adapun rute tujuan Lion Air menuju China dari Bali adalah Guangzhou Baiyun, Shanghai Pudong, Jinan Yaoqiang, Chongqing Jiangbe, Changsha Huanghua, Nanchang Changbei, Hangzhou Xiaoshan, Chengdu Shuangliu dan Wuhan Tianhe.
Berdasarkan rilis Lion Air, perusahaan penerbangan ini optimistis tujuan wisata untuk sektor tujuan popular seperti Bali masih akan terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali sebagai acuan Lion Air menunjukkan, kedatangan wisata mancanegara ke Bali pada Mei 2018 tercatat mencapai 528.512 kunjungan, dengan yang datang melalui bandar udara yaitu 526.281 kunjungan.
Jumlah itu naik 2,27% dibandingkan dengan April 2018. Bila dibandingkan dengan Mei 2017 jumlah itu juga naik 8%. Berdasarkan data negara asal, turis asing yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada Mei tahun ini berasal dari China (23,32%), Australia (19,27%), India (8,18%), Inggris (4,60%) dan Amerika Serikat (4,13%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News