kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Lion Air Menambah Frekuensi Penerbangan Umrah dari Bandara Minangkabau


Minggu, 29 Januari 2023 / 19:39 WIB
Lion Air Menambah Frekuensi Penerbangan Umrah dari Bandara Minangkabau
ILUSTRASI. Lion Air menambah frekuensi penerbangan dari Padang menuju Arab Saudi menjadi dua kali seminggu.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air menambah frekuensi penerbangan dari Padang menuju Arab Saudi. Penambahan frekuensi terbang ini menjadi dua kali seminggu yang efektif 30 Januari 2023. 

Adapun penerbangan dilakukan di Sumatra Barat melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman (PDG) tujuan Madinah – Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).

Penambahan frekuensi itu sejalan dengan peluang pasar kebutuhan ibadah umrah terus tumbuh. Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat pada Juni 2022, jumlah penduduk muslim Sumatra Barat 5,49 juta jiwa dengan prosentase 97,59% serta provinsi terdekat yaitu Bengkulu 97,69% total 1.999.813 jiwa.

Baca Juga: Per Februari, Indonesia Jadi Salah Satu Negara Tujuan Grup Wisata dari China

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan penerbangan perdana kedua awal 2023 ini pada Senin (30/1) dijadwalkan menerbangkan sebanyak 212 jemaah.

“Penerbangan umrah melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau akan membantu masyarakat yang berasal dari Padang, Padang Pariaman, Bukittinggi, Solok, Sawahlunto, Payakumbuh, Kepulauan Mentawai, Kerinci, Bungo, Bengkulu dan daerah lain,” ujar dia dalam siaran pers, Minggu (29/1). 

Dari sisi layanan, jenis pesawat yang dioperasikan adalah berbadan lebar (wide body) Airbus 330-900NEO (berkapasitas 436 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-9 (215 kursi kelas ekonomi). Kedua jenis armada tersebut tergolong modern yang didatangkan dari pabrikan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×