kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Lion Air mengaku tahu ada porter pencuri bagasi


Selasa, 05 Januari 2016 / 20:18 WIB
Lion Air mengaku tahu ada porter pencuri bagasi


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut menyebutkan bahwa ia sudah lama menduga ada hal yang tidak benar dari keberadaan porter yang bekerja di area bongkar-muat barang penumpang.

Meski begitu, pihaknya mengaku kesulitan mengungkap "permainan" yang dilakukan oleh para porter.

"Sebelum kasus ini terungkap, kami sudah mencium ada indikasi permainan di ground handling. Namun, kami susah membuktikan," kata Daniel Putut kepada pewarta, Selasa (5/1).

Melalui pengungkapan kasus pencurian yang terekam kamera CCTV di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Daniel berjanji akan mengusut tuntas sindikat pencurian yang melibatkan porter dan petugas keamanan maskapai.

Adapun keempat tersangka yang telah diamankan polisi, yaitu dua porter S (22) dan M (29), serta dua petugas sekuriti Lion Air, A (28) dan H (29), sudah resmi dipecat dari Lion Air.

"Ya, kami sudah pecat mereka, otomatis," tutur Daniel.

Adapun mereka yang menjadi porter dan petugas keamanan Lion Air rata-rata lulusan SMA atau sederajat. Mereka digaji sekitar Rp 2,7 juta, setara upah minimum regional (UMR) Kota Tangerang.

Untuk perekrutan porter dan petugas keamanan, ke depannya, pihak Lion Air juga berjanji akan memperketat persyaratan dan kualifikasi yang ditentukan agar dapat mengurangi kasus serupa pada kemudian hari.

Daniel juga menyebutkan, pihaknya telah bekerja sama dengan polisi dan otoritas bandara untuk memperketat pengamanan di area rawan pencurian. (Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×