Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Maskapai penerbangan bertarif hemat atau low cost carrier (LCC) Lion Air sedang mempersiapkan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, dan Bandara Junda, Surabaya sebagai home base atau hub penerbangan untuk memecah kepadatan lalu lintas udara di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
“Saat ini jumlah penumpang dan jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta telah melebihi kapasitas, untuk itu nanti kami akan membuka hub di Surabaya dan Bandung untuk mengurai kepadatan di Soekarno-Hatta,” kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Rabu (8/8).
Dia mengungkapkan, kebutuhan frekuensi penerbangan di beberapa rute memang sangat mendesak karena permintaan jumlah penumpangnya yang melonjak naik. Meski demikian, pengembangan Bandara Soekarno-Hatta baru bisa rampung tahun 2014. “Untuk itu itu kami akan memindahkan kepadatan di Soekarno-Hatta ke Bandung dan Surabaya, hingga bandara itu selesai dikembangkan,” tambahnya.
Edward mencontohkan, untuk penumpang yang akan terbang ke Bandara Sultan Hassanudin, Makassar, dari Bandara Polonia, Medan, atau sebaliknya bisa melakukan penerbangan transit di Bandara Juanda atau Husein Sastranegara, yang sebelumnya hanya bisa di lakukan di Bandara Soekarno-Hatta
Dengan rencana pengembangan hub di Bandung, maka Lion Air akan memulai membuka rute penerbangan baru, yaitu Bandung-Banjarmasin pulang pergi (pp). Penerbangan ini akan dilayani sekali setiap harinya mulai 18 Agustus mendatang.
Selain itu, perusahaannya juga membidik rute lain menuju Bandung yaitu dari Makassar dan Balikpapan. “Kami akan menjadikan Bandara Hang Nadim, Batam, sebagai hub penerbangan di wilayah barat. Namun saat ini masih harus dilakukan survei potensi market disana,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
