kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Lion Group beli suku cadang pesawat


Sabtu, 28 September 2013 / 09:16 WIB
Lion Group beli suku cadang pesawat
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas siang ini, Kamis (19/5/2022), produksi Antam dan UBS di Pegadaian./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Tidak cuma getol menambah jumlah armada, PT Lion Mentari Airlines (Lion Group) juga memperhatikan pasokan suku cadang pesawat. Langkah ini untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Maskapai penerbangan domestik ini akan membeli dua mesin pesawat tipe PW 127. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan di pesawat yang Lion Air operasikan. Lion Air sudah menyiapkan anggaran dana sebesar US$ 5,2 juta untuk keperluan ini.

Adhitya Simanjuntak, Sekretaris Perusahaan Lion Mentari Airlines menjelaskan harga satu unit mesin tersebut sekitar US$ 2,6juta. "Dengan tambahan dua cadangan mesin PW127 ini, saat ini Lion Air telah memiliki sebanyak enam cadangan mesin PW127," katanya, Jumat (27/9).

Nantinya, cadangan mesin tersebut akan Lion pergunakan untuk armada pesawat tipe ATR 72.

Selain PW127, Lion punya enam unit mesin CFM56. Kemudian masih ada satu tambahan mesin sejenis yang merupakan mesin titipan dari pabrik mesin sejenis dan bisa Lion pakai saat dibutuhkan.

Adapun mesin CFM56 ini bisa Lion pakai untuk pesawat jenis Boeing 737-800s dan Boeing 737-900ER. Apalagi kedua tipe pesawat tersebut punya tipe mesin yang sama dengan CFM56. Tujuannya adalah untuk bisa menyamakan tipe mesin dan tenaga dorong dari mesin bersangkutan. "Dengan adanya tambahan suku cadang tersebut, kami menargetkan utilisasi armada pesawat bisa lebih maksimal," katanya.

Sekadar informasi, tahun ini Lion Mentari Airlines berencana menambah sekitar 38 armada pesawat.

Rinciannya, 12 unit pesawat untuk Lion Air, delapan unit pesawat bagi Wings Air, enam unit untuk Batik Air, 10 unit pesawat diperuntukkan Malindo Airways dan dua unit pesawat untuk Lion BizJet.

Hingga Juni 2013, Lion sudah mendatangkan 17 pesawat komersial baru yang terdiri dari enam pesawat Lion Air, dua pesawat Wings Air, empat pesawat Batik Air, dan lima pesawat untuk Malindo Airways.

Tahun lalu, Lion Group memiliki 126 unit pesawat sehingga sampai akhir 2013, total armada Lion bakal menjadi 164 pesawat.

Dengan tambahan pesawat ini, kata Adhitya, Lion menargetkan bisa mengangkut 40 juta penumpang di 2013 atau naik 21% dari tahun lalu yang sebanyak 33 juta penumpang. "Sampai Juni 2013 Lion Group sudah mengangkut sekitar 20 juta penumpang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×