Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk akan mengembangkan lahan seluas 260.000 meter persegi (m²) di Bintaro, Tangerang Selatan. Pengembang properti berkode saham LPKR ini akan membangun superblok. Targetnya, proyek ini bisa kelar pada 2016 mendatang.
Chairman Lippo Group James Riady menjelaskan, superblok yang dinamai Embracadero ini terdiri dari apartemen strata title, mal, hotel, serta fasilitas pendukung lain. Adapun fasilitas pendukung yang dimaksud adalah rumah sakit, sekolah, dan family club. "Konsepnya seperti Kemang Village," ujarnya, Rabu (10/7) malam. Rencananya, LPKR akan membangun empat menara apartemen yang totalnya mencapai 560 unit. Namun James belum bersedia menyebut harga jualnya. Yang jelas, apartemen ini membidik kelas menengah atas.
Selanjutnya, ada mal yang akan menempati lahan seluas 120.000 m². James sesumbar, mal ini bakal memiliki bioskop terbesar di Indonesia dengan 16 studio. Diestimasikan, proyek Embracadero ini akan menelan investasi hingga Rp 2,2 triliun.
Nilai investasi terbesar ada pada mal yaitu sebesar Rp 1,1 triliun-Rp 1,2 triliun. Asal tahu saja, PT Jaya Real Property Tbk sudah lebih dulu eksis di Bintaro dengan dua mal nya, Plaza Bintaro Jaya dan Bintaro Xchange yang sedang dibangun.
Informasi saja, saat ini Lippo telah memiliki sejumlah superblok dan apartemen yang belrokasi di Jabodetabek. Misalnya, Kemang Village, St. Moritz, Park View, Nine Residence, dan Holland Village.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News