Reporter: Gloria Haraito | Editor: Johana K.
JAKARTA. Menutup tahun 2010, para pengembang berlomba meluncurkan perumahan baru. PT Lippo Cikarang Tbk misalnya, akhir pekan silam baru melansir klaster Florencia. Klaster ini sekaligus menjadi klaster kelima yang diluncurkan Lippo Cikarang tahun ini. Sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan klaster Elysium Garden, Le Jardin, Ivory Garden, dan Greenwood.
Syukurman Larosa, Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Lippo Cikarang mengatakan, klaster seluas 11 hektare (ha) ini menawarkan 471 unit rumah seharga Rp 400 juta-Rp 500 juta. Dalam tahap pertama, Florencia akan membangun 105 unit rumah. "Pengembangan tahap satu ini menelan investasi Rp 75 miliar," kata Syukurman akhir pekan silam.
Lippo Cikarang menargetkan penjualan klaster Florencia habis di semester I-2010. Syukurman optimistik target ini bisa tercapai mengingat bunga kredit pemilikan rumah (KPR) saat ini sudah kompetitif, berkisar 8%-9% per tahun.
Untuk menggenjot penjualan, pada saat peluncuran Florencia akhir pekan silam, Lippo Cikarang bekerjasama dengan BRI menawarkan provisi 0,5%, lebih murah dari biasanya 1%. Selain itu, ada pula diskon 10% untuk pembelian tunai.
Lanjut Syukurman, Florencia merupakan perumahan berkonsep modern art deco. Klaster ini memiliki dua lantai dengan dua sampai empat kamar tidur. Rumah ini memiliki luas 87 meter persegi (m2) hingga 102 m2. Adapun fasilitas yang melengkapi klaster ini antara lain jogging track, lapangan basket, dan taman bermain anak.
"Florencia menyasar segmen menengah, terutama pekerja di kawasan industri," terang Syukurman. Selain bisa digunakan sebagai tempat tinggal, klaster Florencia menurutnya juga bisa digunakan sebagai investasi. Sebab, saban tahun harga tanah di Cikarang tumbuh 15%. Saat ini harga tanah di sana berkisar Rp 1 juta-Rp 3 juta per m2.
Dia memandang, bisnis properti tahun ini moncer dengan pertumbuhan ekonomi dan bisnis di kawasan industri Lippo Cikarang. Sekadar informasi, Lippo Cikarang memiliki luas lahan 3.000 ha. Dari total lahan itu, perusahaan telah 1.000 ha kawasan industri dan 1.000 ha pemukiman.
Tahun ini Lippo Cikarang berharap bisa mengumpulkan pendapatan Rp 600 miliar. Tahun depan, Lippo Cikarang berharap pendapatan tumbuh 30%. Demi mencapai target ini, perusahaan akan mengembangkan 300 ha kawasan industri dan 30 ha pemukiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News