kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Listrik di sebagian Jakarta dan Tangerang padam


Kamis, 17 Januari 2013 / 10:54 WIB
Listrik di sebagian Jakarta dan Tangerang padam
ILUSTRASI. Anda perlu mewaspadai gejala flu karena bisa jadi itu adalah ciri-ciri Covid-19.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hujan deras semenjak dini hari (17/1) membuat sejumlah daerah di Jakarta terendam banjir. Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutuskan untuk memadamkan 241 gardu demi keselamatan masyarakat.

"PLN sengaja mematikan gardu untuk keselamatan masyarakat Jakarta akibat banjir pagi ini," kata Pandu Prastyani, Humas PLN Distribusi DKI Jakarta dan Tangerang ketika dihubungi KONTAN di Jakarta, Kamis (17/1).

Sampai pukul 06.00 WIB hari ini, ada 241 gardu yang dipadamkan, yakni Jatinegara (21 gardu), Kebon Jeruk (4 gardu), Lenteng Agung (12 gardu), Cengkareng (93 gardu), Bandengan (72 gardu), Cikupa (26 gardu), Teluk Naga (5 gardu), Kramat Jati (8 gardu).

"Kami mohon kesabaran warga Jakarta dan Tangerang karena PLN berusaha menormalkan gardu yang memungkinkan untuk dinyalakan," tandas Pandu.

PLN akan kembali menyalakan gardu listrik apabila gardu listrik setempat sudah bebas dari banjir dan instalasi listrik warga pun sudah kering dari air hujan.

Oleh sebab itu, penyalaan kembali gardu PLN akan dilakukan kembali setelah berkoordinasi dengan RT/RW daerah setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×