kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Literasi digital ke nelayan, XL Axiata terus mengembangkan aplikasi Laut Nusantara


Senin, 01 November 2021 / 23:47 WIB
Literasi digital ke nelayan, XL Axiata terus mengembangkan aplikasi Laut Nusantara
ILUSTRASI. Nelayan dan pemancing bisa lebih mudah mengejar ikan tuna dengan memanfaatkan aplikasi digital Laut Nusantara


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  XL Axiata terus mengembangkan aplikasi Laut Nusantara  Dengan aplikasi tersebut, XL Axiata berharap membantu peningkatan dan pemerataan literasi digital di kalangan nelayan kecil.

Lalu akhirnya akan bisa membantu memacu produktivitas mereka. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, program aplikasi Laut Nusantara sesuai kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam jangka panjang. 

Antara lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. “Saya berharap aplikasi ini bisa terus dikembangkan. Sehingga nilai manfaatnya maksimal lagi. Jika nelayan bisa lebih produktif, kualitas hidup mereka juga akan ikut meningkat,” terang Trenggono, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, pekan lalu. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan roadmap pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam jangka waktu panjang hingga 2045. Perlu komitmen bersama dalam menghadirkan laut Indonesia yang sehat untuk pembangunan ekonomi nasional.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan  Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menyatakan, digitalisasi di sektor perikanan tangkap terus diperkuat agar nelayan bisa sejahtera dan laut sehat.

Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan, saat ini sekitar 55.000 pengguna aktif aplikasi Laut Nusantara. Mayoritas merupakan masyarakat nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Bersama Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), serta instansi lainnya seperti Bakamla dan sejumlah pemerintah daerah, XL Axiata terus melaksanakan sosialisasi kepada lebih dari 5.000 nelayan di 29 kota/kabupaten di berbagai provinsi tentang penggunaan aplikasi ini. 

“Tujuan utama kami, nelayan Indonesia mampu meningkatkan kualitas hidup mereka melalui penggunaan teknologi digital,” kata Marwan. 

Pengembangan aplikasi Laut Nusantara saat ini sudah sampai pada memperkaya fitur-fitur yang bisa mendeteksi lokasi keberadaan jenis-jenis ikan dengan nilai ekonomi tinggi. Ikan-ikan tersebut adalah Lemuru Bali, Tuna Mata Besar, Cakalang, Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×