Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Makin derasnya kucuran investasi investor asal Jepang ke Indonesia membuat senang para pengembang. Salah satunya PT Lippo Cikarang Tbk. Bahkan emiten bursa efek Indonesia berkode LPCK itu berencana untuk membangun gedung khusus di proyek Orange County untuk dijual kepada investor Jepang.
Ini merupakan strategi manajemen Lippo Cikarang dalam mengerucutkan target konsumennya. Konsumen atau investor Jepang menjadi sasaran utama proyek Orange County tersebut.
Sayangnya, strategi yang mulai diterapkan sejak tahun lalu itu, sampai saat ini belum membuahkan hasil. "Belum ada perkembangan lagi. Nanti kami berikan update lagi," ujar Danang Kemayan Jati, Head of Corporate Communication Lippo Karawaci kepada KONTAN belum lama ini.
Seperti diketahui, Lippo Cikarang menargetkan marketing sales dari proyek Orange County sebesar Rp 1 triliun. Dimana sampai saat ini marketing sales Orange County telah terealisasi sekitar 79%.
Sebelumnya, Stanley Ang, Chief Marketing Officer LPCK menjelaskan, pihaknya bersedia menjadi strategic partner sekaligus mediator yang mempersiapkan kebutuhan informasi bagi calon investor Jepang dan asing lainnya yang ingin berinvestasi dan akan memperluas investasi di Indonesia, termasuk ratusan perusahaan Jepang di Lippo Cikarang dan sekitarnya.
"Untuk mendukung investasi perusahaan Jepang di Lippo Cikarang, kami menyediakan satu kawasan baru, itu adalah Orange County yang memiliki luas 322 hektare," tandas Stanley.
Selain lokasi yang strategis, Orange County juga menawarkan fasilitas premium dan spesifik. Salah satunya adalah, adanya sekolah Jepang. Selain itu, Orange County diproyeksikan bisa menjadi pusat kegiatan bisnis dan gaya hidup di koridor timur Jakarta dengan pembangunan mega konstruksi seluas 16.500.000 meter persegi yang terdiri dari area Lippo CBD seluas 82,3 hektare.
Orange County yang berada di kawasan segitiga emas baru di koridor timur Jakarta yang sudah menjadi tujuan investasi perusahaan-perusahaan asing seperti Toyota, Honda, Suzuki, Hyundai, Hankook, Danone, Coca-Cola, dan Bridgestone.
Ke depan, kawasan Orange County yang menelan investasi Rp 125 triliun itu juga akan membangun taman atap, mall, hunian, shopping street, hotel, longue, private club, convention centre, gedung bioskop, tempat makan, arena bermain, chappel, dan SOHO (small office home office). Kawasan ini juga akan didukung oleh dua sarana Infrastruktur strategis yaitu Karawang International Airport dan Cilamaya Deep New Port.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News