kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsumen Jepang melejitkan properti Lippo Cikarang


Senin, 13 April 2015 / 18:46 WIB
Konsumen Jepang melejitkan properti Lippo Cikarang


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mendulang minat besar investor pada proyek Orange County. Kawasan superblok di Cikarang ini memberikan kontribusi besar terhadap raihan pra-penjualan atau marketing sales perusahaan. 

Penjualan tower Pasadena dan Westwood di Orange County mencapai Rp 793 miliar sepanjang Januari-Maret. Dengan kata lain, kawasan Orange County menyumbang 62% dari perolehan marketing sales kuartal I yang sebesar Rp 1,27 triliun. 

Sisanya, sebesar Rp 234 miliar diperoleh dari penjualan properti industri, Delta Silicon 8. Total, perolehan marketing sales Lippo Cikarang di kuartal I sudah mencapai 51% dari target sepanjang 2015 yang sebesar Rp 2,5 triliun.

Danang Kemayan Jati, Head of Corporate Communication Lippo Karawaci menjelaskan kepada KONTAN, moncernya penjualan Orange County tak terlepas dari strategi anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk mengerucutkan pemasarannya kepada para konsumen Jepang.

Fasilitas yang ditawarkan dari proyek ini lengkap dan menjadi keunggulan dibanding proyek sejenis dari pemain lain. "Fasilitasnya lengkap, semuanya ada termasuk sekolah Jepang," tambah Danang, (13/4).

Memang, logis saja jika Grup Lippo mengincar konsumen Jepang. Pasalnya, tren investasi yang masuk ke Indonesia tahun ini banyak yang berasal dari Jepang. Bahkan, sejumlah investor Jepang telah bekomitmen menjadi investor terbesar yang membenamkan duitnya di tanah air.

Contoh, Toyota yang sudah berkomitmen investasi Rp 20 triliun di Indonesia. Sejumlah perusahaan lain yang telah menyatakan minatnya adalah, Mitsubishi Corp, Toray Industries, Keindaren dan sejumlah perusahaan Jepang lainnya.

Hal ini membuat pelaku bisnis asal Jepang tertarik membeli properti di Orange County lantaran fasilitasnya yang lengkap dan difokuskan untuk konsumen asal negeri samurai tersebut.

Bahkan, ada satu investor Jepang yang siap membeli satu gedung di proyek Orange County. Namun, negosiasinya masih berjalan. 

Bukan hanya soal fasilitas, letak Orange County yang berdekatan dengan jakan tol juga menjadi nilai lebih dari proyek ini. Adanya rencana pembangunan bandara dan pelabuhan di dekat kawasan tersebut juga semakin menarik minat investasi di kawasan tersebut.

"Jadi, letaknya dangat premium," pungkas Danang.

Orange County tidak hanya membuat LPCK mampu merealisasikan 50% target marketing sales tahun ini. Tapi, proyek ini juga membuat marketing sales perseroan melejit lebih dari lima kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 226 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×