Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti turut serta dalam mendukung program insentif sektor perumahan yang baru saja dirilis pemerintah dengan penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 0% atau PPN ditanggung pemerintah. Kebijakan tersebut berlaku sejak 1 Maret 2021 hingga 31 Agustus 2021.
Alasan penghapusan PPN untuk pembelian rumah karena sektor properti sangat terdampak pandemi, di sisi lain sektor ini banyak menyerap tenaga kerja dan banyak berkaitan dengan industri lain, sehingga butuh dukungan stimulus dari pemerintah.
“Sektor properti termasuk yang terdampak dari munculnya pandemi. Kami ingin mendukung pemerintah dalam mencari solusi untuk memulihkan kembali sektor properti dan membantu masyarakat dengan berbagai program dan layanan yang memudahkan,“ kata Indra Syahruzza, Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti dalam keterangan resminya, Rabu (24/3).
Baca Juga: Adhi Commuter Properti rilis hunian anyar LRT City Cibubur
Program insentif penghapusan PPN diberlakukan di empat proyek LRT City yang sudah siap huni. Tidak hanya insentif penghapusan PPN, LRT City juga mengadakan promo DP 0% dan cicilan 3 Juta-an untuk berbagai proyek propertinya.
Empat proyek LRT City yang memberlakukan insentif PPN 0% adalah LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, dan Grand Central Bogor.
LRT City Bekasi Eastern Green bisa menjadi solusi hunian yang sekaligus terintegrasi dengan fasilitas transportasi umum. Berlokasi 0 kilometer dari Stasiun LRT Jatimulya, keluar Tol Bekasi Timur dan dekat dengan Primaya Hospital.
LRT City Jatibening Bekasi merupakan kawasan pengembangan dengan pendekatan konsep transit oriented development (TOD). Mengusung konsep urban resort, LRT City Jatibening menghadirkan suasana hijau yang nyaman di tengah kawasan modern dan hiruk pikuk perkotaan.
Proyek ini berada di sisi stasiun LRT Jatibening seluas 5,2 hektare yang mencakup enam menara apartemen.
LRT City Sentul terletak di Exit Toll Sirkuit Sentul Km 33, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Proyek seluas 14,8 hektare ini dirancang akan menyatu dengan LRT Jabodebek Trase Jakarta-Bogor.
Proyek LRT City ini dikembangkan sejak tahun 2017 di dalam Kawasan Superblock Resort yang mencakup 10 menara apartemen, hotel, office tower, hingga kampus.
Grand Central Bogor merupakan apartemen mengusung konsep TOD yang terintegrasi dengan Stasiun Bogor. Proyek ini dikembangkan sejak tahun 2020 dengan luas lahan 5.731 m2 yang 833 unit Apartemen, 19 unit Soho Podium, 5 unit Ruko Stand Alone. Untuk 5 Unit Ruko Stand Alone tahun ini siap diserahterimakan pada Triwulan II 2021.
“Empat proyek tersebut sudah siap huni dan kami menerapkan program dari pemerintah untuk membebaskan PPN hingga 0%, bebas DP, dan bisa diangsur mulai dari 3 jutaan. Semoga program ini bisa membantu masyarakat dan kembali memulihkan sektor properti di Indonesia,” imbuh Indra.
Baca Juga: Serah terima tahun 2022, LRT City Ciracas gandeng Travelio perluas jangkauan pasar
Djoko Santoso, selaku Manager Biro Promosi PT Adhi Commuter Properti mengatakan, program DP 0% ini adalah bukti bahwa LRT City tidak hanya diam dan tenggelam diterpa badai pandemi. “Tetapi kami kembali dengan sesuatu yang memberikan benefit bagi masyarakat karena daripada mengkhawatirkan hal-hal yang tidak pasti,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terhadap program inipun dapat dibilang sangat baik, terbukti dengan penjualan yang semakin meningkat dalam kurun waktu satu minggu sejak program ini diluncurkan.
“Penjualan langsung meningkat dalam waktu seminggu. Penjualan telah mencapai nilai Rp 15 miliar dari penjualan 3 proyek (LRT City Bekasi - Eastern Green, LRT City Jatibening dan LRT City Sentul) Tentu ke depannya kami yakin penjualan akan terus meningkat hingga akhir waktu program yaitu di bulan Agustus 2021, dikarenakan akan ada banyak promo baru yang tentunya menarik dan menguntungkan konsumen di setiap bulannya," pungkas Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News