kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

Luhut Sebut Tesla Berencana Investasi dalam Fasilitas Bahan Baterai Mobil Listrik


Selasa, 15 Agustus 2023 / 15:09 WIB
Luhut Sebut Tesla Berencana Investasi dalam Fasilitas Bahan Baterai Mobil Listrik
ILUSTRASI. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa produsen mobil listrik AS Tesla berencana untuk berinvestasi dalam pembuatan bahan baterai di Indonesia. Tesla disebutnya akan mengumumkan hal tersebut dalam beberapa bulan ke depan.

Dilansir dari Reuters, Indonesia selama bertahun-tahun telah merayu Tesla untuk berinvestasi dalam pembuatan baterai dan manufaktur mobil di dalam negeri dengan mencoba memanfaatkan cadangan nikelnya yang kaya, yang dapat diproses untuk digunakan dalam baterai kendaraan listrik (EV).

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Luhut mengatakan dia memimpin delegasi Indonesia yang mengadakan pertemuan dengan Bos Tesla Elon Musk selama perjalanan baru-baru ini ke San Francisco, ketika Musk memberitahunya tentang rencana investasi tersebut.

"Dia ingin berinvestasi dalam pembuatan bahan untuk baterai lithium," kata Luhut, meski dia mencatat Tesla tidak ingin membangun pabrik mobil di Indonesia.

Baca Juga: Ramah Kantong, Harga Mobil Bekas Daihatsu Xenia Varian Generasi Kedua Wajib Dilirik

"Investasinya cukup besar. Kita tunggu Elon datang ke sini sekitar akhir September atau Oktober tahun ini," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah pada pekan lalu mengatakan akan memberikan waktu dua tahun lagi bagi produsen mobil untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif EV dalam upaya menarik lebih banyak investasi di tengah persaingan dengan Thailand dan India untuk membangun industri EV.

Presiden Joko Widodo dalam wawancara dengan Reuters pada Februari lalu menyatakan keyakinannya bahwa Tesla akan berinvestasi di RI. Namun, sejauh ini tidak ada pengumuman dari Tesla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×