kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Luncurkan Go-Give, Gojek mudahkan masyarakat berbagi kebaikan


Rabu, 08 Mei 2019 / 22:33 WIB
Luncurkan Go-Give, Gojek mudahkan masyarakat berbagi kebaikan


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on demand dan pembayaran digital yaitu Gojek resmi meluncurkan fitur baru yaitu Go-Give. Go-Give merupakan inovasi dimana pengguna aplikasi Gojek dimudahkan dalam melakukan donasi, zakat, Infaq dan sedekah.

Guna memaksimalkan Go-Give, Gojek juga berkolaborasi dengan Kitabisa.com. Pengguna nantinya dapat melakukan donasi menggunakan Go-Pay di mana yang berarti transaksi akan transparan, mudah, efisien yaitu dalam satu aplikasi Gojek.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, bahwa pihaknya ingin mempermudah pengguna Gojek untuk terus berbuat kebaikan.

"Latar belakang itu karena Indonesia peringkat satu negara dengan penduduk yang dermawan," kata Nila saat Launching Go-Give di Restoran Senyum Indonesia Jakarta pada Rabu (8/5).

Go-Give akan mulai dapat diakses sebagai layanan utama Gojek pada pertengahan Mei nanti. Sebelumnya dijelaskan Nila bahwa Go-Give sudah tersedia berupa shuffle card sejak November tahun lalu.

Selama enam bulan sebagai shuffle card Go-Give memfasilitasi 343 kampanye kebaikan dan mengumpulkan dana Rp 2,3 miliar dari sekitar 75.000 donatur.

Dengan adanya Go-Give maka layanan di Gojek menjadi genap 22 layanan dan lima fitur. Head of Third Party Platform Gojek Sony Radhityo menjelaskan, penggunaan fitur Go-Give sangatlah mudah. Pengguna diperagakan Sony hanya perlu membuka Go-Give yang ada di aplikasi Gojek.

Nantinya pengguna tinggal memilih akan melakukan donasi, zakat, infaq atau sedekah. Pengguna juga dapat menentukan sendiri zakat akan disalurkan melalui badan pengelola zakat mana, yang tentunya bekerjasama dengan Gojek.

"Nah bagi pengguna juga bisa menghitung berapa zakat yang dikeluarkan dengan layanan kalkulator zakat di Go-Give, jadi ada tiga layanan donasi, zakat, dan kalkukator zakat," tambah Sony.

Pengguna dapat berdonasi, zakat, infaq atau sodaqoh minimal Rp 1.000 dan tak ada batasan maksimal. Namun untuk Go-Give sendiri saat ini baru dapat digunakan oleh pada pengguna Gojek di Indonesia.

CEO Kitabisa.com Alfatih Timur menuturkan bahwa pihaknya sebelumnya memang sudah berkolaborasi dengan Gojek untuk kegiatan kampanye donasi. Ia mencontohkan seperti saat penggalangan dana bagi korban bencana alam di Palu dan Donggala lalu.

Alfatih juga menceritakan sejauh ini sudah lebih dari 70.000 transaksi donasi yang terjadi dari berbagai jenis kampanye bersama Gojek. Dengan adanya Go-Give diharapkna semakin memudahkan masyarakat dalam menebar kebaikan.

Nila juga menyebut tahun lalu ada peningkatan dari para pengguna dalam melakukan donasi secara online memanfaatkan aplikasi Gojek yaitu 12 kali dibanding ramadan 2017.

Melihat tersebut kembali ditegaskan oleh Nila bahwa Go-Give merupakan fitur yang semakin mempermudah masyarakat terutama para pengguna Gojek dalam berbagi kebaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×