kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Luncurkan Helicity, Whitesky bidik US$ 40 juta


Senin, 04 Desember 2017 / 20:06 WIB
Luncurkan Helicity, Whitesky bidik US$ 40 juta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Whitesky Aviation terus melakukan inovasi di tengah perlambatan bisnis tambang. Perusahaan penerbangan charter ini telah resmi meluncurkan Helicopter City Transport (Helicity) yaitu moda transportasi antara kota pada Senin (4/12).

Helicity akan melayani area Jakarta dan kota penyangga di sekitarnya, Kepulauan Seribu, Banten hingga Bandung. Rute-rute tersebut telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan lndonesia.

CEO PT Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja mengatakan perusahaannya sebelumnya hanya melayani transportasi untuk kegiatan pertambangan, perkebunan dan pemetaan hingga evakuasi medis. Namun, seiring dengan lesunya bisnis tambang, Whitesky mencoba mencari pasar baru. "Kami melihat adanya potensi bisnis dengan mengembangkan Helicity ini," katanya.

Whitesky sudah mulai menginisiasi bisnis Helicity sejak tahun 2015. Denon bilang, kala itu perusahaannya mulai melakukan pemasaran-pemasaran tetapi minat pasar masih sepi di mana pada tahun ini mereka hanya mendapatkan dua sampai tiga pemesan. Baru kemudian di tahun 2016 pemesan mulai meningkat menjadi sekitar dua orang pemesan dalam sebulan setelah perusahaan mengkaji harganya menjadi lebih terjangkau.

"Memasuki tahun 2017, permintaannya semakin meningkat menjadi enam penelpon dalam sebulan. Jadi saya pikir Helicity ini sangat diminati," kata Denon.

Untuk sewa Helicity, Whitesky mematok harga mulai dari Rp 7 juta per helikopter untuk durasi terbang 15 menit melayani terbang di dalam kota Jakarta dan sekitarnya. Dalam jangka waktu tersebut, helikopter akan sanggup mencapai titik tertentu seperti dari Cengkareng ke Semanggi, ke daerah Sudirman maupun titik lain di dalam Kota Jakarta dan sekitarnya.

Dengan peluncuran Helicity ini, Whitesky menargetkan pendapatan perusahaan akan terus meningkat. Tahun depan, perusahaan penerbangan ini memang belum menetapkan target pendapatan dan berapa kontribusi yang bisa disumbang Helicity. Namun, tahun 2019 perusahaan menargetkan pendapatan sama seperti tahun 2015 saat bisnis tambang masih booming yaitu sekitar US$ 40 juta.

Lebih lanjut, Denon mengatakan, Helicity juga akan mendukung perkembangan industri pariwisata. Whitesky telah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata mendukung program Wonderful Indonesia. Salah satu yang dilakukan adalah meluncurkan program Wonderful Joy Flight yang akan berlangsung dan 5 Desember 2017 hingga 5 Januari 2018.

Program tersebut merupakan program promo terbang keliling Jakarta dengan biaya yang terjangkau dalam 15 menit. Nantinya Helikopter akan terbang di atas tempat-tempat bersejarah di Jakarta, Heli akan terbang di atas Pulo Mas,Tanjung Priok. Ancol, Kota Tua, Senayan hingga Semanggi. Harga yang dipatok pada program Wonderful Joy Flight adalah Rp 5 juta per helikopter.

Guna mendukung penyediaan layanan Helicity, perusahaan telah menyiapkan area lepas landas dan pendaratan helikopter di 250 titik di Jakarta dan sekitarnya. "Kami tidak terkendala di heli spot tersebut, yang penting kita sampaikan ke kementerian Perhubungan di mana landing areanya, termasuk yang di gedung juga." kata Denon.

Saat ini, Whitesky sudah memiliki 10 armada helikopter dimana tiga di antaranya digunakan untuk Helicity. Untuk memperkuat armada, Whitesky telah menandatangani kontrak penambahan 30 helikopter untuk dua varian yakni Bell 505 dari Amerika Serikat dan Airbus dari Perancis.

Denon mengatakan, armada tersebut akan didatangkan dalam lima tahun depan. Tahun 2018, perusahaan akan mendatangkan empat armada. Tiga akan digunakan untuk mendukung Helicity dan satu lagi akan dipakai untuk program Helimedic yang akan diluncurkan tahun depan. Total investasi yang disiapkan untuk empat armada itu sebesar US$ 10 juta.

Saat ini, Whitesky memang sudah melayani Helimedic bekerjasama dengan RSPAU. Namun, tahun depan layanan ini akan resmi diluncurkan dan akan banyak melakukan kerja sama dengan rumah sakit.

Seperti diketahui, untuk bisa menikmati helicity harus melakukan pemesanan minimal enam jam sebelum terbang. Pemesanan bisa dilakukan lewat operator Whitesky atau bisa menggunakan aplikasi Helicity yang bisa didownload lewat mobile. Selain itu, Helicity juga menyediakan layanan jemput penumpang menuju Helispot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×