kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Majestic Land incar proyek hotel di Bali


Rabu, 19 November 2014 / 07:45 WIB
Majestic Land incar proyek hotel di Bali
ILUSTRASI. Menurut BI, kondisi pasar keuangan AS tetap berisiko memberi dampak bagi pergerakan rupiah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Setelah mengabarkan rencana membangun kondominium hotel (kondotel) di Yogyakarta Juli lalu, PT Majestic Land beralih ke Ubud, Bali. Perusahaan itu ingin membangun properti yang juga menyasar investor tapi bentuknya vila hotel. 

Direktur Utama Majestic Land Wisnu Tri Anggoro mempromosikan, bisnis perhotelan di Bali sudah melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, dia optimistis investasi bisnis hotel di pulau dewata masih menguntungkan. "Pasar properti di Bali masih luas," ujar Wisnu, Selasa (18/11).

Pengembang itu berencana menyerahkan pengelolaan vila hotel bernama Royal Kamuela Villas Sebatu miliknya kepada Archipelago International. Vila hotel ini berkategori hotel bintang lima plus.

Rancangan Majestic Land, vila hotel itu akan menempati lahan seluas 10.000 meter persegi (m²). Bakal ada 16 unit vila dengan harga jual US$ 575.000 per unit. Pengembang menawarkan iming-iming bagi hasil per tahun sebesar 60% bagi investor, 40% operator, selama 10 tahun.

Untuk mendanai pembangunan proyek ini, Majestic Land menggelontorkan duit kas internal Rp 110 miliar. Kalau tak meleset, pembangunan dimulai Maret 2015 sampai dengan dua tahun ke depan. "Kami menargetkan seluruh unit habis terjual sebelum dibangun," ujar Wisnu.

Selain itu, Wisnu menuturkan, perusahaannya memang memilih lebih fokus menggarap hotel ketimbang jenis properti lain. Tak heran jika pilihan pengembang itu adalah kota yang menjanjikan potensi kunjungan wisata maupun bisnis.

Selepas Bali, Majestic Land berencana masuk pasar Jakarta dan Bandung dengan mengembangkan kondotel dalam waktu dekat ini. Untuk mengelola kondotel di Bandung, pengembang itu menunjuk Best Western.

Sambil mewujudkan rencana itu, Majestic Land menambah cadangan lahan alias landbank di Bandung, Yogyakarta, Bali, Medan dan Makassar. Landbank terbesar yang baru saja dibeli ada di Medan, tepatnya di dekat bandar udara Kualanamu. Luasnya mencapai 600 hektare (ha). Sayang, Wisnu masih merahasiakan rencana pengembangan proyek di sejumlah landbank yang dimilikinya.

Seperti sudah disinggung sebelumnya, pengembang itu sudah lebih dulu menggarap pasar hotel di Kota Gudeg. Majestic Land melaju melalui dua kondotel yaitu Best Western Majestic dan M Icon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×