kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malaysia lockdown, Lion Air Group tunda penerbangan dari dan ke Malaysia


Rabu, 18 Maret 2020 / 16:23 WIB
Malaysia lockdown, Lion Air Group tunda penerbangan dari dan ke Malaysia
ILUSTRASI. Lion Air pesawat Boeing 737-800NG beroperasi di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA). Lion Air Group stop penerbangan dari dan ke Malaysia buntut kebijakan lockdown oleh Malaysia.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Malindo Air yang berbasis di Kuala Lumpur Malaysia, serta maskapai di Indonesia, yakni Lion Air, Batik Air, dan Wings Air member of Lion Air Group Indonesia, menghentikan atau melakukan penundaan sementara (suspend) mulai Rabu (18/3) hingga 31 Maret 2020 untuk layanan penerbangan internasional dari dan menuju Malaysia termasuk dari Indonesia.

"Langkah ini guna mendukung pengendalian gerakan nasional yang dinyatakan oleh pemerintah Malaysia, di mana orang (rakyat) Malaysia dilarang meninggalkan negara itu dan pembatasan yang diberlakukan pada masuknya semua wisatawan dan pengunjung asing ke Malaysia," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Rabu (18/3).

Baca Juga: Malaysia terapkan lackdown, operator jaringan kereta cepat revisi frekuensi layanan

Lion Air Group menegaskan penundaan sementara ini juga dilakukan berdasarkan rekomendasi perusahaan serta menurut kondisi yang telah berkembang saat ini, dalam upaya menangkal (tindakan preventif) terhadap penyebaran corona virus disease (covid-19).

"Lion Air Group sudah memberikan informasi perihal penundaan sementara kepada seluruh tamu atau penumpang," katanya.

Menurutnya, Lion Air Group memfasilitasi kepada seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket (issued ticket) dengan pengembalian dana (refund) menurut ketentuan berlaku serta akan diberikan pilihan untuk memindahkan tanggal perjalanan (reschedule) tergantung ketersediaan kursi.

Selain itu, Lion Air Group senantiasa berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, regulator guna memantau perkembangan.

Baca Juga: Malaysia lockdown, pemerintah: Corona lebih berbahaya dari tsunami

Danang mengatakan, keputusan penghentian penerbangan sementara ini dijalankan dalam rangka mengutamakan faktor keselamatan awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling) dan para tamu atau penumpang.

"Lion Air Group tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first)," ujar Danang.

Danang menambahkan, selama periode tersebut, Lion Air Group akan terus menyediakan konektivitas dengan mengoperasikan penerbangan domestik di Malaysia oleh Malindo Air antara Kuala Lumpur dan Kota Kinabalu; Kuala Lumpur dan Kuching; Kuala Lumpur dan Penang; dan Kuala Lumpur dan Langkawi.

"Untuk penerbangan dalam negeri di Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Wings Air menawarkan pilihan layanan rute perjalanan serta ketersediaan penerbangan lanjutan (connecting flight), seperti Medan, Padang, Palembang Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Makassar, Manado, Balikpapan, Jayapura serta kota-kota lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Peringatan WHO: Asia Tenggara sedang menuju ke arah penularan komunitas dari corona

Berikut Jaringan Penerbangan Internasional Lion Air Group dari Indonesia menuju Malaysia
Penang – Bandar Udara Internasional Penang, Pulau Pinang, Malaysia (PEN)
• dari Banda Aceh (BTJ) – Malindo Air 1 kali setiap hari.
• dari Medan Kualanamu (KNO) – Lion Air 1 kali setiap hari.
• dari Soekarno-Hatta Tangerang (CGK) – Batik Air 1 kali setiap hari.

Malaka – Bandar Udara Internasional Melaka, Batu Berendam, Melaka, Malaysia (MKZ)
• dari Pekanbaru (PKU) – Malindo Air 1 kali setiap Senin, Rabu, Sabtu

Subang – Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang Skypark, Selangor, Malaysia (SZB)
• dari Pekanbaru (PKU) - Malindo Air 1 kali setiap Jumat, Minggu
• dari Batam (BTH) - Malindo Air 1 kali sehari.

Baca Juga: Perlombaan produksi vaksin corona dimulai, China tak mau kalah dari AS

Kuala Lumpur – Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL)
• dari Soekarno-Hatta Tangerang (CGK) – Malindo Air 3 kali sehari, Batik Air 2 kali sehari, Lion Air 3 kali sehari.
• dari Bandung (BDO) – Malindo Air 1 kali sehari
• dari Denpasar (DPS) – Malindo Air 6 kali sehari.

Kuching – Bandar Udara Internasional Kuching, Sarawak, Malaysia (KCH)
• dari Pontianak (PNK) – Wings Air 1 kali setiap hari (penghentian sementara penerbangan sejak 15 Maret 2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×