kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mandala siap terbang pada awal 2012


Kamis, 15 Desember 2011 / 11:25 WIB
Mandala siap terbang pada awal 2012
ILUSTRASI. Ilustrasi. Manfaat kayu manis untuk kesehatan tubuh Anda.


Reporter: Monika Novena | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Mandala Airlines diperkirakan akan siap beroperasi pada awal 2012. Ini menyusul berkas Air Operator Certificate (AOC) atau sertifikat operasi penerbangan sudah diterima oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Herry Bakti, Dirjen Perhubungan Udara kementerian Perhubungan, mengatakan, realisasi beroperasi kembali Mandala tergantung dari kesiapan Mandala dalam mengurus perizinan. "S Namun realisasi dari permohonan itu masih harus menunggu kedatangan pesawat secara fisik," kata Herry.

Sebelumnya, Devin Wirawan, Investment Manager Saratoga Capital, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 10 pesawat sesuai dengan ketentuan pemerintah yang mengacu pada Undang-Undang Penerbangan no 1 tahun 2009. "Pesawat akan datang secara bertahap," kata Devin.

Herry menjelaskan, manajemen Mandala bilang berniat terbang pada Januari 2012. "Mereka sudah ajukan resertifikasi AOC, kita tunggu saja sampai pesawat mereka datang baru bisa keluar AOC," katanya.

Pasca beralihnya kepemilikan Mandala, maskapai baru ini akan menerapkan model bisnis Tiger Airways, yakni dengan menawarkan perjalanan biaya murah ke tujuan internasional dan domestik dalam jangkauan lima jam penerbangan.

Devin mengungkap akan menempuh strategi menekan biaya perusahaan dan mengalokasikan dana untuk promosi. Sementara, penentuan rute penerbangan masih dalam tahap pembicaraan internal. "Yang jelas, untuk penerbangan internasional salah satunya kita akan menyasar Singapura," kata Devin.

Dalam finalisasi kepemilikan saham, Saratoga memiliki saham mayoritas di Mandala sebesar 51%. Sedangkan Tiger Airways akan memiliki saham sebesar 33%. Sisanya akan dimiliki oleh kreditur konkuren dan pemegang saham lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×