kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Mandan Steel dan Meratus Siap Tancap


Rabu, 21 Juli 2010 / 07:08 WIB
Mandan Steel dan Meratus Siap Tancap


Reporter: Herlina KD |


JAKARTA. Mandan Steel, investor asal China, bakal merealisasikan pembangunan pabrik besi bilet di Kalimantan Selatan. Tak hanya itu saja, PT Meratus Jaya Iron and Steel juga akan menancapkan kukunya di wilayah yang sama.

Asal tahu saja, Mandan Steel sudah sejak lama melakukan penjajakan, tapi baru tahun ini pembangunan fisiknya akan dimulai. Mandan Steel nantinya akan membangun pabrik diatas lahan seluas 1.400 hektar. Karena investor asing belum diperbolehkan untuk memiliki lahan, maka status lahan yang digunakan oleh Mandan Steel ini adalah status pinjam pakai dari pemerintah daerah Batulicin, Kalimantan Selatan.

Akhir tahun ini Mandan Steel siap melakukan pemancangan tiang pertama (ground breaking). "Tiang pancang pertamannya akan dilakukan pada akhir tahun ini, saat ini masih feasibility study," kata Direktur Industri Logam Kementerian Perindustria I Gusti Putu Suryawirawan, Selasa (20/7).

Mandan Steel merupakan perusahaan milik China Nickel resources yang akan membangun pabrik besi bilet dengan kapasitas 1 juta ton per tahun dengan nilai investasi awalnya sekitar US$ 220 juta.

Selain Mandan Steel, pabrik baja lain yang akan berdiri di Kalimantan Selatan adalah PT Meratus Jaya Iron and Steel yang merupakan perusahaan patungan antara PT KS dan PT Aneka Tambang. Saat ini pabrik ini sedang dalam tahap pembangunan fisik. Diharapkan, pabrik Meratus ini akan bisa mulai beroperasi pada tahun 2011 nanti.

Pabrik milik Meratus ini memiliki kapasitas produksi sebesar 315.000 ton besi spon per tahun. Untuk tahap awal pabrik baja ini akan mengolah bijih besi menjadi baja kasar dan besi spon. Sedangkan peleburan baja akan dilakukan di pabrik KS yang ada di Cilegon.

Sebelumnya, Direktur Utama PT KS Fazwar Bujang mengatakan, awalnya nilai investasi untuk membangun pabrik baja Meratus ini sebesar Rp 950 miliar. Tapi, Fazwar menambahkan, saat ini ada tambahan investasi sekitar Rp 220 miliar. Sehingga total investasi yang dialokasikan sebesar Rp 1,170 triliun. "Sekarang ada tambahan investasi sekitar Rp 220 miliar untuk pembangunan powerplan (pembangkit listrik)," ujar Fazwar beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×