Reporter: Denisa Kusuma | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandaya Hospital Group mulai membangun Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) yang berlokasi di sekitar Puri Indah Jakarta Barat, tepatnya di CBD area kompleks perumahan Metland Cyber Puri.
Benedictus R. Widaja, Presiden Direktur Mandaya Hospital Group mengatakan bahwa pembangunan rumahsakit ini telah dimulai sejak bulan Agustus 2018 dan direncanakan mulai beroperasi secara bertahap pada awal tahun 2020.
“Rumahsakit ini memiliki kapasitas 400 tempat tidur untuk rawat inap, 10 ruang operasi, 100 ruang rawat jalan, dan fasilitas pendukung lainnya,” ujarnya.
Selaras Holding Group bersama Mandaya Medical International Pte.Ltd. membentuk Mandaya Hospital Group dan menginvestasikan sekitar Rp 1,1 triliun untuk membangun dan menyiapkan semua peralatan medis mutakhir untuk rumahsakit ini.
Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) adalah rumahsakit kedua. Rumahsakit yang dibangun sebelumnya adalah Mandaya Hospital Karawang.
Mandaya Hospital Group telah menyiapkan rencana investasi untuk mengembangkan rumahsakit di beberapa kota besar di Indonesia dan siap menggelontarkan dana investasi sampai US$ 150 juta atau setara Rp 2,25 triliun.
“Untuk Mandaya Royal Hospital Puri kira-kira proyeksi pendapatan kami adalah lebih dari Rp 50 miliar-Rp60 miliar dalam sebulan,” ujar Benedictus.
Selain itu, Mandaya Hospital Group berencana untuk menambah dua rumahsakit dalam kurun waktu 5 tahun-6 tahun ini.
CEO Selaras Holding Group Edhijanto W. Taufik mengatakan, Selaras Holding Group Bersama Mandaya Medical International Pte.Ltd. akan membangun fasilitas kesehatan level lanjutan (advanced care) dan khususnya untuk penyakit degenerative dan penyakit akibat lifestyle di jaman modern ini.
Kata dia, Mandaya Royal Hospital dilengkapi dengan peralatan terbaru dan tercanggih. Mulai dari deteksi dini, diagnose maupun pengobatan penyakit jantung, syaraf, dan kanker, seperti LINAC untuk Radiotherapy, PET Scan, SPEC Scan untuk kedokteran nuklir, Hybrid Operating Theatre, High Tesla MRI, High Slice CT Scan, dan lainnya.
"Investasi untuk peralatan kedokteran ini mencapai sekitar 250 miliar," ujar Edhijanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News