kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Mandirikan Difabel, Rumah Kreatif Tamiang Pertamina EP Rantau Field Dapat Penghargaan


Senin, 31 Juli 2023 / 17:17 WIB
Mandirikan Difabel, Rumah Kreatif Tamiang Pertamina EP Rantau Field Dapat Penghargaan
ILUSTRASI. PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau di area Stasiun Pengumpul (SP) 8


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina EP Rantau Field, bagian dari Zona 1 PT Pertamina Hulu Rokan,  memperoleh Penghargaan Best and Inspiring CSR pada Proving League 2023 melalui Program Rumah Kreatif Tamiang.

Program tersebut mengungguli 26 program lain yang diusung peserta dari berbagai perusahaan di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengikuti Proving League 2023 yang digelar pada Sabtu-Minggu, 22-23 Juli 2023.

General Manager Zona 1 Pertamina Hulu Rokan Muzwir Wiratama mengatakan program dari Rantau Field memang benar-benar memberikan sentuhan hati yang terdalam bagi semua. “Kita bisa melihat masyarakat difabel menjadi mandiri. Ini mengubah stigma negatif masyarakat terhadap difabel ,” kata Muzwir, dalam terangan tertulisnya, Senin (31/7).

Selain itu, kata dia, Rantau Field mengintegrasikan program tersebut dengan program pengurangan pencemaran air dan tanah, hingga membangun perekonomian difavel.

“Kami di PHR Zona 1 Field Rantau akan terus berkomitmen pada program zona difable berlandaskan pada edukasi, social entrepreneurship, eco lestari di wilayah operasi kami. Kita sebagai manusia harus terus melakukan kebaikan untuk manusia lain maupun untuk lingkungan,” kata Muzwir.

Selain menyabet penghargaan Best and Inspiring CSR, Program Rumah Kreatif Tamiang Rantau Field juga meraih Penghargaan Platinum Kategori Dampak Sosial Proving League 2023.

Proving League 2023 yang mengusung tema Promoting Collective Imagination for Susstainable Conscius Business Practises, memberikan penghargaan  Platinum, Gold dan Silver untuk sembilan kategori kepada 27 peserta.  

Selain Kategori Platinum serta Best and Inspiring CSR  melalui Field Rantau,  PHR juga meraih Gold melalui  Prabumulih Field melalui Program Mbak Dewi Shuji untuk Dampak Ekonomi dan Limau Field dengan Program Anggrek Dewata untuk kategori Dampak Sosial.

Risna Resnawaty, Ketua Dewan Juri Proving League 2023, mengatakan program yang yang dipresentasikan 27 peserta Proving League 2023 secara umum sudah baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat ataupun pada penerima manfaat.

“Ada beberapa cacatan bagi para peserta, dewan juri menyampaikan salah satunya adalah sikap kehati-hatian dan juga pertimbangan yang perlu diambil perusahaan apabila ingin mengaitkan program CSR dengan konsep desa wisata,” ungkap Risna dalam acara Pengumuman Pemenang Proving League 2023 dan Sharing Session bertema "Maximizing PROPER Achievements for Increasing ESG Ratings" yang digelar E2S secara virtual, Jumat (28/7).

Selain Risna yang merupakan pakar CSR dari Universitas Padjadjaran Bandung, dua juri Proving League lainnya adalah Komaidi Notonegoro, pengamat ekonomi energi yang juga Direktur Eksekutif Reforminer Institute dan Lili Hermawan, Wakil Pemimpin Redaksi Dunia Energi.  

Dewan Juri juga mencatat beberapa peserta belum menyajikan presentasi yang komprehensif, misalnya belum menampilkan sustainability compass, foto-foto yang relevan, atau publikasi media yang terkait dengan program CSR-nya. Demikian juga dengan skill dari penyaji, atau penyajian mitra binaan (local hero), masih perlu ditingkatkan.  Misalnya local hero hanya fokus pada memuji bantuan.

“Dewan juri berharap local hero lebih fokus pada proses pelaksanaan CSR, yang memperlihatkan bagaimana perubahan yang terjadi, before dan after, serta bagaimana program bisa berdampak luas bagi masyarakat, terutama meyakinkan pihak lain bahwa masyarakat bisa mampu dan mandiri jika program CSR telah masuk tahap exit,” ungkap Risna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×