kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Manfaatkan Pesawat Hibah Garuda, Citilink Kembangkan Empat Rute Baru


Kamis, 15 April 2010 / 15:16 WIB
Manfaatkan Pesawat Hibah Garuda, Citilink Kembangkan Empat Rute Baru


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Citilink, unit bisnis strategis (SBU) PT Garuda Indonesia (Persero) akan memanfaatkan tambahan pesawat hibah dari induk usahanya untuk mengembangkan empat rute baru di bagian Barat Indonesia.

Asisten Direktur Niaga Garuda Indonesia Joseph Saul menjelaskan, maskapainya sudah mengalokasikan delapan unit Boeing seri klasik untuk digunakan Citilink; terdiri dari tiga unit 737-400 dan lima unit 737-300.

"Yang sudah diserahkan ke Citilink sudah dua unit, satu 737-400 dan satu 737-300. Jadi ada enam unit lagi yang akan diserahkan ke Citilink," kata Joseph, Kamis (15/4).

Menurut mantan Vice Presiden SBU Citilink itu jika pesawat yang dijanjikan sudah diserahkan oleh Garuda Indonesia, maka Citilink akan menggunakannya untuk membuka empat rute baru ke bagian Barat Indonesia.

"Pesawat baru akan digunakan untuk mengembangkan rute Jakarta-Pekanbaru, Jakarta-Padang, Jakarta-Balikpapan dan Jakarta-Denpasar. Citilink tidak perlu mengajukan izin baru, karena sebagai SBU bisa menggunakan rute Garuda," jelasnya.

Saat ini, Citilink sudah melayani enam rute domestik. Yaitu Surabaya-Jakarta, Surabaya-Banjarmasin, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Ujungpandang, Surabaya-Batam, dan Jakarta-Medan. Maskapai yang menargetkan 1,2 juta penumpang pada 2010 ini menggunakan lima pesawat jenis Boeing 737-300 dan 737-400 dimana tiga diantaranya merupakan pesawat sewa dan dua sisanya diberikan Garuda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×