kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mantan Bos Bizzy Andrew Mawikere Ditunjuk Sebagai CEO Carsome Indonesia


Kamis, 17 Februari 2022 / 13:59 WIB
Mantan Bos Bizzy Andrew Mawikere Ditunjuk Sebagai CEO Carsome Indonesia
ILUSTRASI. Andrew Mawikere, CEO Carsome Indonesia.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform e-commerce mobil terbesar di Asia Tenggara, Carsome, menunjuk Andrew Mawikere sebagai CEO untuk Carsome Indonesia.

Membawa lebih dari 14 tahun pengalaman, Andrew merupakan eksekutif bisnis berpengalaman yang sebelumnya pernah berkarir di Indonesia, Amerika Serikat dan Singapura.

Berbekal pengalaman keuangan yang dimiliki dari masa baktinya di perusahaan investment banking dan keuangan multinasional J.P. Morgan dan perusahaan investasi global Temasek, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Astra International di bagian Strategi Korporasi dan Pengembangan Bisnis.

Co-Founder dan Group CEO Carsome, Eric Cheng, menyebutkan bahwa penunjukan Andrew merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk senantiasa bertumbuh di pasar utama seperti Indonesia.

Baca Juga: Carsome Awali 2022 dengan Carsome Insights 2021 dan Jajaki Segmen Mobil Premium Bekas

“Bergabungnya Andrew akan menambah kekuatan tim yang ada di Indonesia. Dengan kombinasi pengalaman finansial dan teknologi yang ia miliki, kami sangat menantikan terobosan yang akan Andrew bawa untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan membantu misi Carsome dalam menciptakan standar baru dalam jual dan beli mobil," tutur Eric dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (17/2).

Andrew juga merupakan wirausaha berpengalaman di mana sebelumnya ia dan founder lain membuat perusahaan sendiri, sebuah marketplace untuk B2B e-procurement bernama Mbiz.

Ia lalu melanjutkan karir dengan memimpin Bizzy Digital, platform business-to-business (B2B) untuk logistik dan distribusi rantai pasok terintegrasi yang baru-baru ini menjadi bagian dari Warung Pintar Group, sebelum bergabung dengan Carsome.

Di peran baru ini, Andrew akan menjadi kekuatan utama dalam memastikan posisi Carsome Indonesia sebagai pemimpin pasar dan industri di Tanah Air.

Melaporkan langsung ke Eric, Andrew akan bertanggung jawab dalam mendorong inisiatif strategis dan juga pengembangan bisnis Carsome yang tengah bertumbuh cepat di Indonesia.

“Saya merasa bersyukur dan gembira menjadi bagian dari perjalanan Carsome dalam mendigitalisasi proses jual beli mobil yang masih konvensional di Indonesia. Sebagaimana proses transformasi digital tahap awal lainnya, pemenuhan (suplai) yang kuat dan pengalaman pengguna terbaik di berbagai tahap perjalanan konsumen merupakan kunci sukses dalam meredefinisi industri ini,” ungkap Andrew Mawikere, CEO Carsome Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, Andrew memiliki visi untuk menjadikan Carsome Indonesia sebagai sebuah organisasi yang berpusat pada pengguna dan pemangku kepentingan dengan menekankan pada pengembangan, investasi, serta pemberdayaan karyawannya.

Baca Juga: Ceruk Pasar Mobil Bekas Masih Bergas, Inilah Merek Mobil yang Paling Laris Manis

Ia bertekad untuk membuat Carsome sebagai pemimpin di Indonesia dengan memadukan strategi bisnis dan branding yang efektif yang didukung oleh kekuatan teknologi dan data.

Dengan kondisi demografis yang mendukung, pertumbuhan masyarakat kelas menengah, dan juga perluasan penggunaan internet, Indonesia menawarkan potensi yang besar.

“Saya optimis bahwa Carsome berada di jalur yang tepat dengan posisi yang kuat, terlebih dengan akuisisi terhadap platform konten dan listing otomotif terdepan di Asia Tenggara, iCar Asia Limited, baru-baru ini. Bertumpu pada nilai utama kami, yaitu kepercayaan dan transparansi, kami dapat menciptakan ekosistem otomotif yang lebih terintegrasi sehingga akan memberikan keuntungan bagi konsumen serta memberikan nilai tambah bagi industri,” pungkas Andrew.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×