kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Map Boga Adiperkasa (MAPB) serap capex sebesar Rp 179 miliar di kuartal I-2020


Kamis, 02 Juli 2020 / 21:01 WIB
Map Boga Adiperkasa (MAPB) serap capex sebesar Rp 179 miliar di kuartal I-2020
ILUSTRASI. Gerai Starbucks Indonesia -?PT MAP Boga Adiperkasa Tbk MAPB


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020, PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) telah merealisasikan penambahan 22 gerai baru untuk sejumlah konsepnya, mulai dari Starbucks, Krispy Kreme, Paul Bakery, Genki Sushi dan Pizza Marzano. 

Penambahan gerai baru itu membuat serapan belanja modal alias capital expenditure (capex) MAPB di tiga bulan pertama tersebut capai Rp 179 miliar. 

Walau berhasil menambah 22 gerai, ternyata kinerja perusahaan di triwulan pertama tersebut kurang mumpuni. Vice President Investor Relations & Corporate Communications MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan, pada periode Januari-Maret tersebut, MAPB mengalami penurunan pendapatan sebesar 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Kinerja moncer, laba bersih Map Boga Adiperkasa (MAPB) di 2019 tumbuh 49%

Hal tersebut lantaran selama pandemi Covid-19, gerai-gerai yang berada di dalam mal ditutup mengikuti ketentuan dari pemerintah dan juga kebijakan dari pusat perbalanjaan itu sendiri.

"Setelah pemerintah mulai melonggarkan ketentuan PSBB, kami menyediakan delivery service dan juga drive through untuk gerai-gerai yang memungkinkan, seperti Starbucks di antaranya," ujar Ratih kepada Kontan.co.id, Kamis (02/7).

MAPB juga menerapkan beberapa protokol kesehatan di kantor dan seluruh gerai yang dikelola oleh MAPB. Ratih menyampaikan, pihaknya menerapkan standar kesehatan dan keamanan untuk karyarwan, juga untuk para pengunjung gerai-gerai MAPB.

"Seperti mengukur temperatur, menyediakan hand sanitizer, menggunakan masker dan face shield serta melakukan disinfektasi secara berkala. Bahkan mengenakan sarung tangan plastik untuk melayani pelanggan. Dengan demikian diharapkan penyebaran virus Covid-19 dapat dicegah," jelasnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×